BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-23 Vietnam, Philippe Troussier tidak menyesal meskipun timnya kalah dalam tiga laga di Doha Cup 2023.
Timnas U-23 Vietnam kalah 0-3 dari Irak U-23, tumbang 0-4 dari UEA U-23, dan menyerah 4-5 dari Kirgizstan melalui adu penalti di Doha Cup 2023 beberapa waktu lalu.
Hasil itu membuat timnas U-23 Vietnam menjadi juru kunci klasemen dari sepuluh tim yang mengikuti Doha Cup 2023.
"Saya tidak menyesal setelah tiga kekalahan di Doha Cup ini," ujar Troussier, dilansir BolaSport.com dari laman AFF.
Pelatih asal Prancis itu menilai timnya akan mendapat pelajaran dari pertandingan di Doha Cup 2023.
"Dari pertandingan tersebut, para pemain sendiri akan belajar banyak pelajaran, mengetahui apa kekuatan dan kelemahan mereka.
Baca Juga: Thailand Soroti Vietnam dan Kamboja karena Label Pelatih Kelas Dunia Jelang SEA Games 2023
"Saya berkata, untuk mendapatkan pelajaran yang bagus, kita harus membayar mahal.
"Perlu ditekankan bahwa timnas U-23 Vietnam masih terus berbenah selangkah demi selangkah menuju SEA Games," ujarnya.
Lebih lanjut, Troussier menyatakan bahwa pemainnya tidak banyak memiliki menit bermain dalam beberapa bulan.
"Para pemain kami tidak banyak bermain dalam enam bulan terakhir," kata Troussier.
"Mereka belum dalam kondisi terbaik.
"Jadi bagi saya dan staf pelatih, Piala Doha U-23 adalah tempat terbaik bagi para pemain ini untuk merasakan pengalaman dan memiliki kesempatan untuk memainkan pertandingan besar melawan lawan besar," ujarnya.
Timnas U-23 Vietnam akan berkumpul lagi pada April untuk persiapan SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja pada Mei mendatang,
"Setelah ini, para pemain akan kembali ke klub mereka," kata Troussier.
"Saya akan bertemu mereka lagi pada 17 April 2023 untuk mempersiapkan fase final menuju SEA Games ke-32," ujarnya.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | AseanFootball.org |
Komentar