BOLASPORT.COM - Balapan seri kedua MotoGP Argentina 2023 menyisakan kemarahan dalam diri pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Quartararo masih jengkel kendati melakukan comeback impresif dengan finis di posisi ketujuh setelah tercecer di posisi ke-16.
Tantangan besar memang dihadapi El Diablo saat tampil pada balapan grand prix di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (2/4/2023) itu.
Satu peristiwa yang membuat Juara Dunia 2021 kesal adalah insidennya dengan Takaaki Nakagami (LCR Honda).
Start Quartararo tidak mulus karena senggolan dengan Nakagami pada lap pertama.
Padahal, start bagus merupakan jalan termudah bagi Quartararo untuk memenangi lomba karena karakter motornya.
Mengandalkan pengereman dan corner speed, Quartararo lebih mudah menemukan kecepatan saat tidak ada pembalap yang mengganggu jalurnya.
"Ini membuat frustrasi ketika sesuatu selalu terjadi di lap pertama, yang membuat balapan menjadi sulit," katanya, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
El Diablo makin heran karena tidak ada hukuman yang diberikan kepada Nakagami.
Baca Juga: 5 Fakta MotoGP Argentina 2023 - Kemenangan Debut Tim Rossi dan Kembalinya Catatan Langka
Steward MotoGP sempat menyelidiki insiden antara keduanya tetapi tidak memberikan penalti kepada pembalap asal Jepang itu.
"Manuver dia terlalu agresif," kata Quartararo yang sudah skeptis dengan kapabilitas pengawas lomba sejak penaltinya di Silverstone tahun lalu.
"Saya tidak paham dengan apa yang dipikirkan Steward."
"Ayumu Sasaki saja mendapat penalti di Moto3 karena kontak ringan. Sedangkan Taka, dia menghancurkan balapan saya, tetapi justru tidak dihukum apa-apa ."
"Saya sama sekali tidak senang keputusan itu. Kalau saja tidak ada senggolan, posisi lima besar mungkin bisa saya dapatkan," tandasnya.
Satu-satunya hal yang bisa membuat pembalap kelahiran Nice, Prancis, itu sedikit tersenyum adalah kecepatannya yang bagus.
Walau masih ada ruang untuk perbaikan, kecepatan YZR-M1 2023 di lintasan basah tidak terlalu buruk dibandingkan dengan pabrikan lain.
"Saya marah sekaligus senang," ungkapnya.
"Kecepatan kami di trek basah sangat bagus, jadi saya senang untuk itu."
Baca Juga: Rossi Tak Terlupakan, Bezzecchi Persembahkan Kemenangan MotoGP Argentina untuk The Doctor
"Tetapi kami belum sepenuhnya siap. Saya tahu masih banyak hal yang harus kami lakukan untuk melangkah maju," ucap dia.
Quartararo mendorong pemutakhiran berikutnya saat tes tengah musim di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada awal bulan depan.
"Sebuah knalpot baru telah direncanakan, juga komponen aerodinamika karena kami sekarang memakai versi yang sangat lama," terangnya.
Baca Juga: Catut Nama Valentino Rossi, Pengamat MotoGP Sentil Sesi Sprint Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar