BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengaku pasrah akan hukuman dari PSSI mengenai kericuhan yang terjadi antar suporter di laga PSIS Vs PSS di Stadion Jatidiri, Minggu (2/4/2023).
Kericuhan antar suporter terjadi di laga PSIS Semarang Vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Minggu malam WIB.
Di tengah laga yang berlangsung seru, suporter kedua tim terlibat cekcok dan adu lempar.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng, kericuhan terjadi antara suporter PSS Sleman (Brigata Curva Sud) yang berada di tribune timur dan suporter PSIS Semarang, Snex, di tribune utara.
Kericuhan bermula karena adanya beberapa oknum suporter yang saling lempar dan provokasi.
Sejumlah tim medis melakukan pertolongan darurat kepada beberapa suporter yang terluka saat kericuhan pertandingan PSIS Semarang Vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri pic.twitter.com/trdARKAD4W
— TribunMuria (@MuriaTribun) April 2, 2023
Tak lama kemudian, beberapa suporter BCS menjebol pagar pembatas di lantai 3 tribune.
Aksi saling lempar kembali terjadi.
Beberapa oknum Snex turun ke lapangan dan melempari BCS di tribune lantai 1.
Akibat kejadian ini, pertandingan sempat mengalami penundaan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jateng, Tribun Muria |
Komentar