BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri berharap rivalitas skuad Garuda Muda dan Vietnam bisa berakhir di SEA Games 2023 ini. Apalagi Vietnam bakal tampil tanpa Park Hang-seo.
Seperti diketahui, Park Hang-seo telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak sebagai juru tatik timnas Vietnam sejak Januari lalu.
Dengan begitu, ini menjadi pertama kalinya Vietnam tak akan ditukangi oleh Park Hang-seo di SEA Games beberapa waktu teakhir.
Dibawah pimpinan Park Hang-seo, Vietnam memang tak bisa dianggap lawan yang mudah.
Baca Juga: Keputusan Tepat Indra Sjafri Panggil Ramai Rumakiek ke Timnas U-22 Indonesia
Bahkan timnas Indonesia dari segala kategori usia hingga senior selalu kesulitan saat bertemu Vietnam.
Belakangan bahkan Vietnam selalu menjadi lawan yang berat untuk timnas Indonesia.
Sehingga rivalitas timnas Indonesia tak lagi hanya Malaysia saja, akan tetapi setiap bertemu Vietnam pun situasi menjadi memanas.
Apalagi saat bertemu di SEA Games maupun Piala AFF.
Pertandingan selalu panas bahkan sebelum memulai.
Namun, setelah Vietnam dipastikan tanpa Park Hang-seo ini tentu saja harapan tinggi ada dipundak skuad timnas U-22 Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu memang sebelumnya cukup mentereng saat menukangi Vietnam.
Bahkan Park telah mempersembahkan dua medali emas SEA Games pada tahun 2019 dan 2021.
Baca Juga: Indra Sjafri Ungkap Karakter Pemain yang Dicari Buat Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023
Salah satunya gelar juara itu diraih Vietnam saat berhasil mengalahkan Indonesia.
Kala itu SEA Games 2019, timnas U-22 Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam seusai kalah dengan skor 0-3 di babak final.
Timnas U-22 Indonesia saat itu juga ditukangi oleh Indra Sjafri.
Indra Sjafri mengaku Indonesia memang terasa memiliki rivalitas yang tinggi dengan Vietnam saat ditukangi Park Hang-seo.
Meski begitu, pelatih berusia 60 tahun itu sempat berkomunikasi dengan Park Hang-seo yang akhirnya memutusan untuk tidak menukangi Vietnam lagi.
“Park Hang-seo itu sebenarnya rivalitas kita ya,” ujar Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com.
“Berapa kali berhadapan dengan dia dan saya bahkan sampai berkomunikasi dengannya,” ucapnya.
“Dan dia memang memutuskan untuk tidak di Vietnam lagi.”
Lebih lanjut, Vietnam saat ini memang tidak ditukangi Park Hang-seo lagi.
Tim berjulukan Golden Star Warriors tersebut saat ini ditukangi oleh Philippe Troussier.
Dengan dipimpin pelatih baru, Indra Sjafri pun berharap performa timnas Vietnam Anjlok.
Hal ini karena pemain pastinya berada di masa transisi dari pelatih lama ke pelatih baru.
Saat transisi terjadi biasanya pemain memutuhkan waktu untuk bisa dalam performa terbaiknya.
Untuk itu, pelatih asal Sumatra Barat tersebut berharap ini menjadi momen yang pas untuk timnas U-22 Indoensia.
Diharapkan Vietnam melemah dan timnas U-22 Indonesia bisa meraih gelar juara di SEA Games 2023 ini.
Baca Juga: Penerus Park Hang-seo Ungkap Resep untuk Bawa Timnas Vietnam ke Piala Dunia
“Tentu ada masa transisi dan saya berharap masa ini jadi hal yang tidak positif bagi Vietnam. Mudah-mudahan ya,” tuturnya.
Sementara itu, untuk ajang dua tahunan ini direncanakan bakal berlangsung pada 5-17 Mei mendatang.
Akan tetapi, untuk cabang olahraga sepak bola akan memulai lebih dulu tepatnya pada 28 April mendatang.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar