BOLASPORT.COM - Sisi garasi pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, terancam akan tetap kosong pada MotoGP Americas 2023.
Hal itu lantaran Enea Bastianini ternyata masih membutuhkan waktu lebih dalam menjalani proses pemulihan cedera.
Bastianini mengalami patah bahu saat terlibat insiden dengan Luca Marini (Mooney VR46) pada lomba Sprint GP Portugal.
Juara dunia Moto2 2020 itu sempat dijadwalkan akan kembali mengaspal pada seri ketiga di Austin, Amerika Serikat.
Akan tetapi kondisi tidak memungkinkan bagi Bastianini untuk memaksakan kembali mengendarai motornya.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh manajer Bastianini, Carlo Pernat.
Pernat mengatakan bahwa cedera yang dialami Bastianini justru semakin parah.
Baca Juga: Berkaca dari Insiden Marc Marquez, Test Rider Honda Anggap MotoGP Lebay
"Patah tulang belikatnya memang ada, namun semakin parah," ujar Pernat dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb Italia.
"Dan saya rasa ada harapan bagus baginya untuk pergi ke Amerika Serikat," ucap Pernat melihat reaksi pertama cedera Bastianini.
Meski demikian, Pernat mengungkapkan akan lebih baik jika Bastianini untuk kembali beristirahat pada satu seri balapan lagi.
Harapannya agar Bastianini mampu benar-benar siap saat kembali balapan pada seri selanjutnya di Jerez, Spanyol.
Pernat tak ingin mengambil risiko dengan memaksakan Bastianini mengaspal pada GP Americas pekan depan.
"Saat ini dia pergi ke gym setiap pagi. Mulai hari Senin dia akan memulai terapi khusus," ujar Pernat.
"Kemudian dia harus sedikit berkendara di lintasan untuk memahami apakah akan ada kemungkinan."
"Menurut saya, agak sulit untuk balapan di Austin. Saya pikir lebih baik melewatkan satu balapan lagi daripada mengambil risiko mengalami masalah yang lebih serius di masa depan," tutur Pernat.
Dengan begitu, tak ada pilihan bagi Ducati selain menurunkan pembalap penguji mereka, Michelle Pirro, pada GP Americas nanti.
Adapun bagi Bagnaia berpotensi masih harus menunda persaingan internal dengan Bastianini hingga seri ketiga.
Bagnaia yang gagal meraup poin dari balapan utama GP Argentina bertekad menebusnya pada GP Americas.
"Sekarang, kami akan bekerja keras untuk Austin karena kami tidak boleh mengulangi kesalahan lagi," kata Bagnaia.
"Kami akan menebusnya karena kami tidak ingin berada dalam suasana hati yang negatif."
"Saya tidak senang dengan diri saya sendiri, tapi kami harus tetap positif," ujar Bagnaia.
Baca Juga: Pengakuan dari Penemu Bakat Rossi dan Anekdot yang Satukan Bezzecchi dengan The Doctor
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttorimotoriweb.com |
Komentar