BOLASPORT.COM - Nasib pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, yang minta dipisah pada tahun lalu belum menemui kisah manis.
Goh Sze Fei masih belum menemukan ritme oke dalam duet barunya bersama Choong Hon Jian.
Setelah resmi berpisah dengan Nur Izzuddin, belum ada gelar juara apapun yang diraih Goh bersama Choong dalam empat turnamen yang diikuti.
Sebagai informasi, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin sebelumnya diharapkan bisa menjadi pelapis andal bagi Aaron Chia/Soh Wooi Yik di tim nasional Malaysia.
Goh/Izzuddin sempat bertengger di peringkat 11 dunia dengan pencapaian tertinggi menjadi kampiun German Open 2022.
Gelar Goh/Izzuddin memberikan harapan mengingat Chia/Soh sendiri masih paceklik gelar di BWF World Tour, bahkan sampai sekarang.
Akan tetapi, masalah pribadi antara satu sama lain membuat keduanya memilih untuk bermain dengan pasangan baru.
Nur Izzuddin sendiri minta dipasangkan dengan Muhammad Haikal. Baik Goh maupun Izzuddin mendapatkan partner yang lebih muda.
Apes, Izzuddin dan Haikal pun belum memiliki hasil menjanjikan meski diturunkan pada turnamen dengan kelas yang lebih rendah.
Baca Juga: Jadwal Orleans Masters 2023 - 9 Wakil Indonesia Main Hari Ini, Pram/Yere Lawan Penakluk Fajar/Rian
Izzudin/Haikal sempat menjanjikan saat memenangi Malaysia International Challenge 2022 pada Desember tahun lalu.
Saat kembali dipasangkan pada Ruichang China Masters 2023 (Super 100), Izzuddin/Haikal juga mencapai final walau hanya menjadi runner-up.
Akan tetapi, pada penampilan terakhir di Osaka International Challenge 2023, pasangan yang saat ini menempati peringkat 119 dunia ini sudah tersisih pada babak pertama.
Goh Sze Fei/Choong Hon Jian tidak lebih baik dari mereka.
Pencapaian terbaik pasangan peringkat 123 dunia tersebut adalah gelar runner-up pada Thailand International Challeng 2023.
Sejak debut yang impresif tersebut, penampilan mereka nyatanya terus menurun dalam dalam tiga turnamen berikutnya.
Terakhir, mereka juga langsung tersingkir pada babak pertama Osaka International Challenge 2023 yang dihelat pekan lalu.
Goh/Choong disingkirkan wakil tuan rumah Tori Aizawa/Yuto Noda dengan skor rubber, seperti halnya Izzuddin/Haikal, dengan skor 16-21, 21-16, 13-21).
"Sejujurnya saya cukup puas dengan penampilan Hon Jian, tetapi untuk saya sendiri, saya belum begitu puas," kata Goh dikutip BolaSport.com dari The Star.
Baca Juga: Krisis Pemain Pelapis, Malaysia Dilema Fokus Sudirman Cup 2023 atau SEA Games 2023
"Saya belum bisa bermain dengan tenang dan tidak cukup stabil setiap kali melakoni poin krusial dalam pertandingan."
"Ini memang tidak selalu terjadi, tapi saya perlu menemukan solusi tepat untuk mengatasinya jika mengalaminya lagi," ucapnya.
Goh Sze Fei bertindak sebagai playmaker dalam duetnya di ganda putra.
Dia dituntut untuk lebih aktif di area depan net dan membuka peluang serangan agar mampu dieksekusi dengan baik oleh partnernya.
Namun, perannya belum bisa maksimal dalam duet anyarnya dengan Choong Hon Jian yang berusia 22 tahun.
"Tugas saya adalah mengatur peluang menyerang untuk Hon Jian," kata Goh yang tiga tahun lebih tua dari pasangannya sekarang.
"Tapi saya tidak melaukan ini sebaik yang seharusnya saya lakukan pada pertandingan babak pertama di Osaka," imbuhnya.
Sebagai pemain yang lebih berpengalaman, Goh diharapkan bisa membimbing Choong dalam duet anyar mereka.
Namun itu tetap bukan hal mudah apalagi mereka ditarget untuk segera mampu menembus jajaran peringkat bagus.
Baca Juga: Rexy Mainaky Beri Waktu 6 Bulan bagi Ganda Baru untuk Tembus 60 Besar Dunia
Mereka setidaknya harus merangsak ke peringkat 50 besar dunia agar bisa mengikuti turnamen BWF World Tour yang kelasnya lebih tinggi.
Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM berharap Goh/Choong dan Izzuddin/Haikal agar segera menembus paling tidak peringkat 60 dunia dalam waktu enam bulan.
Sebab keputuan Goh Sze Fei berpisah dengan Nur Izzuddin sebenarnya cukup disayangkan BAM karena berdekatan dengan masa Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Kami masih belum membangun chemistry kami di lapangan tetapi progresnya sudah baik," aku Goh.
"Kami juga harus terus melatih strategi kami selama pertandingan, sebab Hon Jian masih membiasakan diri bermain di ganda putra," ucapnya.
Choong Hon Jian sebelumnya bertanding di ganda campuran bersama Go Pe Kei.
Dia sempat mencicipi kompetisi ganda putra dengan Chen Tang Hie dan Man Wei Chong tetapi hanya sebentar saja pada tahun 2019.
Baca Juga: Saat Juara Bertahan dan Eks Pemain No 1 Terancam Absen dari Kejuaraan Asia 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar