Mengungguli Fabio Quartararo yang lebih dipercaya Yamaha, runner-up MotoGP musim 2020 itu menempati posisi keempat dari kualifikasi hingga balapan utama.
Kini, Morbidelli dan Razgatlioglu berpotensi untuk adu unjuk gigi untuk memperebutkan posisi calon rekan setim Quartararo yang masih kosong pada 2024.
"Di Yamaha, saya punya peluang terbesar menjadi pembalap Yamaha. Sampai hari ini mereka memiliki ruang untuk saya di tim pabrikan untuk musim depan," klaim Razgatlioglu.
"Tapi jika itu tidak berhasil, saya mungkin akan melihat tim lain atau mungkin saya akan bertahan di WSBK," tambahnya.
Mimpi Razgatlioglu tampil di MotoGP memang tidak main-main. Cuma sekadar tampil tidak ada dalam kamus pembalap berusia 26 tahun tersebut.
"Rencana dan impian saya adalah memperjuangkan gelar MotoGP, atau podium. Saya tidak mau sekadar berlomba di MotoGP," ucap Razgatlioglu.
"Saya bisa menjadi pembalap Turki pertama di MotoGP, tapi itu tidak terlalu penting. Yang lebih penting adalah saya bisa bersaing di tiga besar."
"Saya tahu semua pembalap di MotoGP sangat kuat dan persaingannya sangat ketat."
Baca Juga: Adik Marc Marquez Bertaji Lagi, Berkat Ducati Semuanya Lebih Mudah?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar