BOLASPORT.COM - Presiden Persikabo 1973 Bimo Wirjasoekarta menghormati keputusan FIFA seusai dijatuhi hukuman berat dengan denda dan larangan beraktivitas di sepak bola yang mencakup masa percobaan akibat berkasus dengan penyerang Alex Goncalves.
Permasalahan yang berakhir dengan hukuman ini bermula dari pemotongan gaji sebesar 75 persen dari pihak klub lantaran kompetisi mandek karena pandemi Covid-19.
Pemain asal Brasil tersebut pun tak terima dengan keputusan itu dan akhirnya ia melayangkan gugatan ke Badan Penyelesaian Sengketa (DRC) FIFA.
Namun, akhirnya perselisihan antara Persikabo 1973 dan Alex Goncalves ini telah berakhir pada Desember 2021.
Baca Juga: Respons Persikabo 1973 soal Hukuman Berat FIFA kepada Presiden Klub
Kala itu PSSI yang memediasi keduanya berhasil mendamaikan.
Sehingga kedua belah pihak saat itu sepakat meyelesaikan perselisihan dan tidka melanjutkan proses hukum.
Berselang lebih satu tahun, FIFA lantar mengeluarkan pernyataan yang disahkan Komite Etika Independen per tanggal 4 April 2023.
Dengan adanya keputusan itu, Bimo Wirjasoekarta menghormati Komite Etika FIFA yang memberikannya hukuman berat dengan masa percobaan tiga tahun.
Dalam masa percobaan ini apabila tidak ada pelanggaran yang serupa maka otomatis larangan dua tahun aktivitas dalam sepak bola baik nasional maupun internasional akan gugur dengan sendirinya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar