Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gubernur Bali Tolak Atlet Israel di World Beach Games 2023, NOC Indonesia Ingatkan Olahraga sebagai Alat Pemersatu

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 6 April 2023 | 14:55 WIB
Logo ANOC World Beach Games 2023.
ANOCOLYMPIC.ORG
Logo ANOC World Beach Games 2023.

BOLASPORT.COM - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kontroversi seputar ANOC World Beach Games 2023.

Rencana perhelatan World Beach Games 2023 diterpa isu panas menyusul sikap Gubernur Bali, I Wayan Koster, untuk menolak keikutsertaan atlet-atlet dari Israel.

I Wayan Koster menyampaikannya saat menghadiri kegiatan di Pura Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (5/4/2023).

"(Sikap ini diambil) berdasarkan pada konsistusi. Yang kedua dasarnya adalah Peraturan Luar Negeri Nomor 3 Tahun 2019," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Ini menjadi lanjutan dari sikap serupa Koster jelang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia yang akhirnya dibatalkan oleh FIFA.

Adapun Bali terpilih sebagai tuan rumah dari edisi kedua ajang olahraga pantai multi-event ini pada tahun lalu.

World Beach Games 2023 akan berlangsung pada 5-13 Agustus. Ada 14 cabang olahraga yang dipertandingkan dan 1.854 atlet yang terlibat.

Akan ada 205 negara yang terlibat dalam event yang digelar pertama kali di Dubai pada 2019, termasuk di antaranya adalah Israel.

Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, pun buka suara. Dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com, Okto mengingatkan akan pentingnya acara ini bagi Indonesia.

Baca Juga: Barong Resmi Jadi Logo ANOC World Beach Games 2023

Menurut Okto, World Beach Games merupakan ajang olahrga multi-event terbesar ketiga di dunia setelah Olimpiade.

World Beach Games 2023 akan menjadi multi-event terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah partisipan.

Kejuaraan ini akan dihadiri 205 NOC (Komite Olimpiade Nasional) dari seluruh dunia, federasi-federasi olahraga internasional, dan para petinggi organisasi olahraga dunia.

"Dan memang sejak awal kami sudah sampaikan bahwa atlet yang tampil juga atlet terbaik," ucap Okto menjelaskan.

"Saya menyayangkan kenapa situasi ini terus berlarut-larut dan gaduh di media, seharusnya kita duduk bersama-sama."

NOC Indonesia telah mengirimkan surat secara resmi kepada I Wayan Koster.

"Sejauh ini belum ada penolakan resmi dari Bali ke kami," terangnya.

"Saya tidak mau berandai-andai, tapi jika benar demikian harus ada contingency plan dan NOC Indonesia akan segera berkoordinasi dengan pemerintah untuk mengambil solusi-solusi terbaik."

Okto juga mengharapkan kerja sama dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang baru yaitu Dito Ariotedjo.

Baca Juga: Gubernur Bali Tolak Kehadiran Israel di AWBG 2023, Menpora Bergerak Cepat

"Saya kira, Menpora baru memiliki semangat Olympism karena memiliki pengalaman menjadi CdM Youth Olympic 2018 Buenos Aires dan aktif di NF sampai saat ini," katanya.

"Menpora pasti paham bagaimana semangat Olympism dalam olahraga ini mampu menciptakan perdamaian."

Okto mengingatkan bagaimana kesuksesan penyelenggaraan event ini akan berpengaruh terhadap nama baik Indonesia di dunia internasional.

Lebih-lebih Indonesia sedang mengincar posisi tuan rumah untuk pesta olahraga yang lebih besar yaitu Olimpiade 2036.

Di samping itu, ada kesempatan mengejar prestasi bagi atlet-atlet Indonesia sendiri yang dipertaruhkan di dalamnya.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari (kanan) dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo (kiri), sedang berfoto bersama di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, 4 April 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari (kanan) dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo (kiri), sedang berfoto bersama di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, 4 April 2023.

"Kita menjadi bagian G7, bangsa yang kemarin sukses menyelenggarakan Presidensi KTT G20, Asian Games dan Asian Para Games," paparnya.

"Kita mau AWBG, ada cita-cita menjadi tuan rumah Olympic 2036. Ini konsistensi nama baik Indonesia."

"Jangan sampai preseden Piala Dunia U-20 kemarin menjadi efek domino untuk olahraga Indonesia yang memberikan mudarat besar bagi Indonesia ke depan."

"Olahraga alat pemersatu, bukan pemecah belah. Jangan gabungkan olahraga dengan politik karena kami mengedepankan netralitas politik di olahraga."

"Tidak boleh ada diskriminasi dalam olahraga dan keluarga besar NOC Indonesia sudah sepakat #StandforIndonesianSport."

"Ada cita-cita yang tengah dirajut atlet-atlet muda kita untuk mengumandangkan Indonesia Raya dan mengibarkan Merah Putih di puncak tertinggi seluruh penjuru dunia."

"Jangan kita kubur ambisi mereka untuk membanggakan Ibu Pertiwi," tandasnya.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Batal, NOC Indonesia Tak Ingin Berimbas ke AWBG 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : NOC Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X