BOLASPORT.COM - Para pemain timnas U-22 Indonesia dibatasi main media sosial jelang persiapan menghadapi SEA Games 2023.
Seperti diketahui, timnas U-22 Indonesia dipastikan bargabung dalam Grup A SEA Games 2023 Kamboja.
Rizky Ridho dan kawan-kawan bergabung dalam Grup A bersama tim tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
Jelang menghadapi ajang dua tahunan ini, tim asuhan Indra Sjafri telah memulai persiapan sejak 1 April 2023.
Baca Juga: Indra Sjafri Beberkan Cara Agar Timnas U-22 Indonesia Sukses Raih Medali Emas SEA Games 2023
Selama menjalani persiapan ini, skuad Garuda Muda diminta untuk tetap fokus menatap SEA Games 2023.
Manajer timnas U-22 Indonesia Sumardji bahkan membatasi para pemain dalam memainkan media sosial.
Hal ini disampaikan Sumardji saat memantau latihan timnas U-22 Indonesia di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Sumardji mengatakan kegiatan para pemain selama pemusatan latihan (TC) ini dipantau oleh tim.
Bahkan setelah TC dimulai, pria yang juga menjabat sebagai COO Bhayangkara FC itu mengatakan para pemain dibatasi untuk menggunakan media sosial.
Ia bahkan mengatakan pembatasan menggunakan media sosial ini dilakukan demi kebaikan pemain.
Sebagaimana diketahui, saat ini media sosial bisa dibilang cukup menakutkan.
Sebab tak sedikit kabar-kabar kurang menyenangkan bertebaran di media sosial.
Baca Juga: Pakar Sepak Bola Asal Inggris Prediksi Timnas U-22 Indonesia Juarai Grup A SEA Games 2023
Untuk itu, tim Merah Putih dibatasi menggunakannya agar mental pemain tetap terjaga dan semua tetap fokus dengan persiapan tim.
"Pasti (dibatasi), saya selalu membawa tim selama ini yang nomor satu harus dijaga adalah membatasi berkaitan dengan media sosial," ujar Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Tak hanya masalah pembatasan media sosial saja.
Mantan Kapolresta Sidoarjo itu juga mengaku bahwa kegiatan para pemain timnas U-22 pun terus dipantai.
Bahkan termasuk waktu istirahat pemain yang harus tepat, selain itu juga apabila pemain keluar harus izin manajer.
Sumardji mengatakan bahwa pergerakan para pemain memang benar-benar diawasi demi kebaikan pemain.
Apalagi timnas U-22 Indonesia yang akan tampil di SEA Games 2023 ini ditargetkan untuk meraih hasil maksimal.
Baca Juga: Tak Hanya Tuan Rumah Kamboja, Indra Sjafri Tetap Waspadai Semua Lawan Timnas U-22 Indonesia
Tentu saja Rizky Ridho dan kawan-kawan harus bisa memaksimalkan waktu persiapan yang ada dengan baik.
"Ini penting sekali."
"Mulai dari jam istirahat, apalagi jam keluar saat TC saya awasi betul, jangan ada yang keluar malam," kata Sumardji.
"Ini betul-betul saya awasi pergerakan mereka," lanjutnya.
"Jangankan ibaratkan malam, siang pun dia keluar hotel, harus jelas kemana tujuannya dan lapor ke saya."
Lebih lanjut, pria berusia 51 tahun itu mengungkapkan apabila ada pemain yang melanggar maka mereka akan langsung dicoret dari skuad Garuda Muda.
Meski begitu, Sumardji mengaku para pemain mampu menjalankan aturan dengan baik.
Bahkan hingga saat ini tak ada pemain yang melanggar dan semua berjalan dengan maksimal.
"Kalau melanggar, konsekuensinya harus mau dicoret dari timnas," tutur Sumardji.
Baca Juga: Masuk Grup Maut SEA Games 2023, Pelatih Timnas U-22 Thailand Puas tapi Akui Lawan Vietnam Sulit
"Ini sudah diterapkan dan Alhamdulillah anak anak luar biasa."
"Tidak ada yang melanggar dan mudah-mudahan ke depan juga seperti ini."
"Bisa kita kontrol pergerakannya dan mereka semua nurut manut, istirahat, makan, dan lainnya," pungkasnya.
Sementara itu, timnas U-22 Indonesia ini akan berlaga dalam ajang dua tahunan yang berlangsung pada 5-17 Mei mendatang.
Namun, untuk cabang olahraga sepak bola ini timnas U-22 Indonesia akan memulai lebih dulu yakni pada 29 April 2023.
Untuk itu, tim asuhan Indra Sjafri ini dijadwalkan bertolak ke Kamboja pada 24 April mendatang.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar