BOLASPORT.COM - Asisten pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin, mengabarkan hal baik dan yang buruk di balik kekalahan telak dari PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 2022-2023.
PSIS Semarang menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1 musim ini di markas mereka, Stadion Jatidiri, Kamis (7/4/2023).
Dalam pertandingan tersebut, PSM Makassar terpaksa tak didampingi pelatih kepala mereka, Bernardo Tavares, yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Tak ditemani sang pelatih, klub berjulukan Juku Eja itu dibantai tim tuan rumah dengan skor telak 4 gol tanpa balas.
Adapun gol-gol kemenangan PSIS dicetak oleh Septian David Maulana (menit ke-29), Bayu Fiqri (42'), dan dua kali oleh Hari Nur Yulianto (60', 81').
Seusai pertandingan, Ahmad Amiruddin yang menggantikan peran Bernardo Tavares pun menyampaikan kabar buruk dan kabar baik untuk PSM Makassar.
Kabar buruknya, PSM Makassar gagal melampaui rekor Bali United.
Bali United memegang rekor sebagai juara Liga 1 dengan perolehan poin terbanyak.
Hal itu terjadi pada musim sebelumnya, yaitu di edisi 2021-2022.
Baca Juga: Bukan Persija, Ini Tim Liga 1 yang Miliki Peluang Lebih Besar untuk Gaet Ramadhan Sananta
Pada musim lalu, Serdadu Tridatu mengoleksi total 75 poin dengan catatan 23 kemenangan, 6 hasil imbang, dan hanya mengalami 5 kekalahan.
Rekor tersebut sejatinya bisa dilampaui PSM Makassar yang saat ini mengoleksi 72 poin.
Namun, hasil laga berkata lain hingga mereka menderita kekalahan telak dari PSIS Semarang.
Meski begitu, PSM masih berpeluang untuk menyamai rekor Bali United jika berhasil memenangi laga terakhir mereka.
Adapun PSM dijadwalkan bertanding melawan Borneo FC di markas sementara mereka, Stadion Gelora BJ Habibie di Pare-pare, pada Minggu (16/4/2023).
"Kami berusaha menyamai atau minimal lebih bagus dari rekornya Bali United yang mengukir sejarah poin," kata Amiruddin seusai laga, dikutip BolaSport.com dari Tribun Timur.
"Bali United memegang rekor sampai 75 poin, kami mencoba lebih dari itu," jelasnya.
Di sisi lain, Ahmad Amiruddin pun mencoba memetik pelajaran berharga dari laga kali ini.
Menurutnya, permainan Juku Eja sudah cukup memuaskan meski merotasi tim dan memakai para pemain muda.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Setelah Lakukan Guard of Honour, PSIS Semarang Bantai PSM Makassar 4 Gol Tanpa Balas
Meski kalah, PSM telah memberikan menit bermain lebih banyak dan hal itu masih dapat dibanggakan.
"Dari pertandingan ini kami masih punya kebanggaan karena beberapa pemain muda hari ini mendapatkan menit bermain yang lebih banyak," jelasnya.
Ahmad Amiruddin menegaskan bahwa fokus PSM pada dua laga terakhir Liga 1 2022-2023 memang hanya untuk memberikan menit bermain kepada pemain mudanya.
"Kami ingin memberikan menit bermain lebih banyak ke beberapa pemain. Alhamdulillah pemain itu mendapatkannya, hanya yang kurang adalah hasil," jelasnya.
Ahmad Amiruddin menerima dengan lapang dada kekalahan dari PSIS Semarang.
"Selamat buat PSIS Semarang atas kemenangannya. Saya dari tim PSM memang harus mengakui mereka hari bermain lebih bagus daripada kami," imbuh pria 40 tahun itu.
Adapun kekalahan ini tak mengubah posisi PSM Makassar yang sudah dinobatkan sebagai juara Liga 1 2022-2023 pada pekan lalu setelah menang telak 3-1 atas Bali United.
Selain itu, PSM juga masih bisa menyamai rekor Bali United sebagai tim juara dengan raihan poin terbanyak dalam satu musim.
Hal itu bisa terwujud jika PSM mampu mengalahkan Borneo FC pada pekan terakhir.
Baca Juga: Ramadhan Samanta Belum Gabung Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri: Biar Dia Pesta Juara Liga 1 Dulu
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com, makassar.tribunnews.com |
Komentar