BOLASPORT.COM - Cody Gakpo mengaku dirinya ragu-ragu akan masa depannya ke depan perihal posisinya di Liverpool meski sudah menjadi murid Roberto Firmino.
Cody Gakpo menjadi bagian dari Liverpool sejak diakuisisi dari PSV Eindhoven pada musim dingin 2023.
Padahal Gakpo sempat dikaitkan erat dengan rival Liverpool di Liga Inggris, Manchester United.
Namun, Liverpool berani bermanuver dengan menggelontorkan dana senilai 35,4 juta pounds untuk mengangkutnya ke Anfield.
Keberanian dari The Reds tak lepas dari performa gemilang Gakpo kala membela PSV.
Pada paruh pertama musim 2022-2023, pemain asal Belanda tersebut sudah mendulang 13 gol dan 17 assist untuk PSV di semua ajang kompetitif.
Produktivitasnya dalam mencetak gol dan membukukan assist pada akhirnya membuat Gakpo dicomot Liverpool.
Baca Juga: Bukan Man City, Bayern Muenchen yang akan Juara Liga Champions Musim Ini
Namun, bulan-bulan pertamanya bergabung dengan armada Juergen Klopp dilalui cukup berat.
Gakpo harus menunggu setidaknya empat laga untuk mencetak gol pertamanya di Liga Inggris.
Momen tersebut terjadi saat Liverpool memenangi duel derbi Merseyside melawan Everton pada pekan ke-23 Liga Inggris.
Kala itu The Reds menang 2-0 berkat masing-masing satu gol dari Mohamed Salah dan Gakpo.
Selepas itu pada pekan ke-24 Liga Inggris, Gakpo menyumbang satu gol lagi saat Liverpool menang 2-0 atas Newcastle United.
Dirinya juga terlibat dalam dua gol saat Liverpool mencukur Manchester United 7-0 di Anfield pada pekan ke-26.
Selepas itu penyerang berusia 23 tahun tersebut mejan dalam tiga laga terakhir Liverpool di Liga Inggris.
Baca Juga: Arsenal Belum Berpesta, Real Madrid Sudah Ingin Ganggu Mikel Arteta
Total baru empat gol yang disarangkannya dalam 11 laga Liga Inggris musim ini.
Statistik tersebut dicatatkannya sebagian besar ketika Cody Gakpo bermain sebagai penyerang tengah.
Padahal itu bukan posisi terbaiknya ketika bermain menurut pengakuannya.
Gakpo mengaku bingung dengan perannya di Liverpool sampai saat ini.
Jebolan Akademi PSV tersebut ragu-ragu akan rencana jangka panjangnya untuk posisi di Liverpool.
Pasalnya, Juergen Klopp lebih kerap memainkannya sebagai penyerang tengah ketimbang winger kiri.
Posisi penyerang sayap kiri dianggap sebagai posisi idealnya.
Baca Juga: Liverpool Vs Arsenal - Jika Menang Lawan The Reds, The Gunners Juara Liga Inggris
Itu tampak dari 118 penampilannya untuk PSV sebagai winger kiri dari 159 pertandingan di semua ajang kompetitif.
Torehan gol dan assistnya pun terbilang mewah karena menembus 47 gol dan 42 assist.
Jumlahnya jauh berbeda ketika dirinya dipasang sebagai striker utama di tengah ketika bermain untuk PSV dengan 6 gol dan 2 assist dari 15 laga.
Kendati demikian, dirinya mendapatkan mentor yang baik ketika di Liverpool.
Sosok Roberto Firmino telah membantunya untuk beradaptasi di Liverpool.
Pemain asal Brasil tersebut dinilai telah membimbingnya dalam berperan di lini depan tim.
"Saya telah memainkan hampir setiap pertandingan di posisi sentral itu dan bagi saya ini hanya tentang membiasakan diri dengan posisi itu," kata Gakpo, dikutip BolaSport.com dari 90Min.
Baca Juga: Man United Cuma Bisa Kalahkan Arsenal sebagai Klub Tidak Terpuji
"Saya tidak tahu rencana jangka panjangnya, Anda harus bertanya kepada manajer."
"Yang pasti Roberto Firmino telah membantu."
"Bobby adalah pemain dan pribadi yang luar biasa."
"Dia mencoba membantu saya di mana saya bisa dan saya sangat menghargai itu."
"Saya suka berada di sini dan bersenang-senang," ujar Gakpo menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | 90min.com, Transfermarkt.co.uk |
Komentar