BOLASPORT.COM - UFC 287 menandai puncak rivalitas yang telah dibangun Israel Adesanya dan Alex Pereira sejak lama,
Israel Adesanya dan Alex Pereira kembali dipertemukan setelah terakhir kali berjumpa enam bulan lalu, tepatnya saat UFC 281 pada 13 November 2022.
Saat itu Pereira merebut singgasana Adesanya dengan kemenangan TKO pada ronde kelima.
Poatan juga mengakhiri dominasi Edwards yang telah berkuasa selama tiga tahun di kelas menengah UFC dan gelar yang sudah dipertahankannya sebanyak lima kali.
Kini saatnya bagi kedua jagoan yang telah memiliki cerita panjang sejak masih bersaing di arena Kick Boxing itu membuktikannya di panggung termegah MMA.
Keduanya bertarung di tempat yang netral saat UFC 287 digelar di Miami-Dade Arena, Florida, Amerika Serikat, Minggu (9/4/2023) siang WIB.
Keduanya sudah siap bertarung usai memenuhi penimbangan berat badan. Adesanya di angka 184,5 pon sedangkan Pereira tepat di angka 185 pon.
Diakui Adesanya bahwa pertarungan nanti akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk lepas dari bayang-bayang Pereira.
Baca Juga: UFC 287 - Jaminan Pertempuran Terhebat dari Adrian Yanez
Ya, Adesanya telah mengalami tiga kekalahan dari Pereira yaitu dua kali di arena Kick Boxing dan satu lagi dalam pertemuan terakhir di oktagon.
"Ini terbentang selama bertahun-tahun, pada dua disiplin pertarungan yang berbeda, terbentang di berbagai negara," kata Adesanya seperti dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Sejarah pertandingan antara Alex. Bahkan dalam hal itu, di dalam kepalanya, dia adalah tokoh utama."
"Dalam pandangan saya, saya adalah pemain utama. Saya protagonis, dia antagonis. Saya hanya melakukan hal yang jauh lebih baik dalam hidup."
"Dia terus berusaha mengejar apa yang sudah dia miliki. Dia sampai pada titik ini dan saya membuatnya mudah untuk meraih gelar juara."
"Saya tidak membuatnya mudah bagi dirinya untuk meraih gelar itu, namun untuk meraih gelar itu karena ia telah memiliki kemenangan atas saya dalam kickboxing. Ia menghindari tantangan itu," tutur Adesanya.
Dan seperti layaknya sebuah cerita, Adesanya percaya bahwa dia hanya punya satu kesempatan lagi untuk membuktikan diri.
"Saya kalah dua kali di kickboxing, 1 kali di MMA, jadi saya kalah tiga kali, dan ini seperti yang terjadi dalam semua film, tembakan terakhir," kata Adesanya.
"Kita mendapatkan satu tembakan, jangan melewatkan kesempatan itu, kesempatan ini hanya datang sekali dalam seumur hidup. Inilah situasinya bagi saya," ujar Adesanya.
Namun jika Stylebender gagal lagi, bisa jadi pertandingan nanti merupakan pertemuan terakhir dengan Pereira.
Baca Juga: UFC 287 - Manny Pacquiao Jadi Inspirasi, Jagoan Kelas Bantam Kejar Label Mister KO
Maka dari itu, beban lebih berat akan lebih terasa pada kubu Adesanya.
Kemenangan Pereira atas Adesanya pada UFC 287 sudah membuktikkan siapa yang terhebat. Baik Kick Boxing maupun MMA.
"Mengalahkannya (Adesanya) sekarang, saya kira saya tidak akan pernah melihatnya lagi," kata Pereira pada media day UFC 287.
Berikut jadwal lengkap UFC 287 (Live di Mola TV)
Main Card (10.00 WIB)
Alex Pereira (Champion) vs Israel Adesanya: pertandingan gelar kelas menengah
Gilbert Burns vs Jorge Masvidal: kelas welter
Rob Font vs Adrian Yanez: kelas bantam
Kevin Holland vs Santiago Ponzinibbio: kelas welter
Raul Rosas Jr vs Christian Rodriguez: kelas bantam
Prelims (07.00 WIB)
Chris Curtis vs Kelvin Gastelum: kelas menengah
Michelle Waterson Gomez vs Luana Pinheiro: kelas jerami wanita
Gerald Meerschaert vs Joe Pyfer: kelas menengah
Karl Williams vs Chase Sherman: kelas berat
Early Prelims (05.00 WIB)
Cynthia Calvillo vs Loopy Godinez: kelas jerami wanita
Ignacio Bahamondez vs Trey Ogden: kelas tangkapan
Shayilan Nuerdanbieke vs Steve Garcia: kelas bulu
Jaqueline Amorim vs Sam Hughes: kelas jerami wanita
*Pertandingan dimulai dari bawah ke atas
Baca Juga: Karena Melipir, Alex Pereira Tak Sudi Lawan Khamzat Chimaev Usai UFC 287
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | UFC.com |
Komentar