BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso secara terbuka mengaku kecewa karena Bonek tidak bisa menghadiri laga pekan ke-33 melawan Persis Solo.
Persebaya dijadwalkan melakoni laga tandang ke markas sementara Persis, Stadion Maguwoharjo pada Minggu (9/4/2023).
Menurutnya, kehadiran Bonek sangat dibutuhkan Persebaya untuk memompa motivasi tim di tengah jadwal pertandingan yang padat dan berpacu dengan kelelahan.
Apalagi, laga melawan Persis Solo disebutnya sebagai momentum Bajul Ijo untuk bangkit dari keterpurukan pasca kekalahan melawan Persija Jakarta beberapa waktu lalu.
Pada laga sebelumnya (5/4/2023), Bajul Ijo menderita kekalahan tipis 0-1 dari Persija Jakarta di markas sementara mereka, Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.
Meskipun kalah, Aji Santoso menyoroti solidaritas antara Bonek dan suporter Persija, The Jakmania.
Meskipun memiliki sejarah yang kurang baik antar suporter, tapi laga Persebaya vs Persija berjalan kondusif.
Hal ini yang membuat Aji Santoso menyayangkan Bonek dilarang hadir saat bermain ke markas Persis Solo.
Pada laga tersebut, kuota penonton hanya diberikan kepada suporter tuan rumah.
Baca Juga: Hadapi Jadwal Padat dan Situasi Tidak Ideal, Persebaya Isyaratkan Rotasi Lawan Persis
"Ya, sebenarnya sangat disayangkan," kata Aji Santoso dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
"Mudah-mudahan di musim depan kompetisi bisa dihadiri kedua suporter dimana pun bermain," harapannya.
"Kemarin (saat laga menghadapi Persija) saya lihat satu hal positif."
"Bagaimana teman-teman Bonek menjaga teman-teman Persija."
"Ini kita mulai dengan bonek yang menjaga persaudaraan dengan Persija," jelasnya.
Lebih lanjut, Aji Santoso berharap semua pertandingan di masa yang akan datang dapat dihadiri oleh masing-masing kelompok suporter.
Pelatih berilsensi AFC Pro itu menegaskan, sudah saatnya tim-tim liga di Indonesia menyingkirkan rivalitas buta dan mengganti dengan rivalitas yang lebih sehat.
"Saya sangat yakin sekali musim depan akan berjalan dengan baik," kata Aji Santoso.
"Mudah-mudahan ini memberikan influence pengaruh kepada suporter-suporter lain," jelasnya.
Baca Juga: Hadapi Jadwal Padat dan Situasi Tidak Ideal, Persebaya Isyaratkan Rotasi Lawan Persis
"Boleh rivalitas tapi bukan rivalitas buta, rivalitas hanya 90 menit saja," tegasnya.
Adapun menjelang laga melawan Persis Solo, Aji Santoso memastikan kondisi mentalitas pemainnya sudah pulih pasca kekalahan dari Persija.
Ia mengapresiasi kerja keras pemain di laga sebelumnya yang tampil fight hingga akhir pertandingan.
Apalagi jika mengingat, banyak pemain kunci Persebaya yang absen saat melawan Persija.
"Kalau dari segi mental sudah tidak ada masalah hingga sebelum melawan Persija," kata Aji Santoso.
"(Sebelumnya lawan Persija), kita menang sehinga menunjukkan mental sudah pulih."
"Kemarin lawan Persija, sudah saya sampaikan ke pemain tidak perlu berkecil hati dengan komposisi darurat."
"Kami tetap bisa tampil cukup bagus lawan Persija (mesikupun kalah)."
"Saya kira secara psikis pemain dalam keadaan siap," pungkasnya.
Baca Juga: Hadapi Jadwal Padat dan Situasi Tidak Ideal, Persebaya Isyaratkan Rotasi Lawan Persis
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar