BOLASPORT.COM - Pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh, berbagi pengalamannya setelah menjalani puasa.
Sandy melakukan puasa sekitar sepekan.
Sama seperti umat Islam, dia makan pada pukul lima pagi dan baru berbuka pada sore hari.
Baca Juga: Target Terdekat Sandy Walsh di Timnas Indonesia, Debut bersama Garuda pada FIFA Matchday Juni?
Sandy Walsh menjelaskan jika pengalamannya ini cukup menarik.
Bagian paling sulit adalah untuk bagun pagi melakukan sahur.
Namun, dia berusaha menjalani komitmen ini sejak awal.
"Ramadhan secara umum saya tidak sadar saya harus bangun sepagi ini untuk bisa mendapatakan makanan dan beberapa minuman, saya harus membiasakan untuk itu."
"Tidak mudah karena siapa yang suka bagun pagi, bangun sepagi ini tapi itu bagian dari mengikuti Ramadhan," kata Sandy Walsh dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube pribadinya.
Pemain berusia 28 tahun ini menjelaskan jika dia banyak mendapatkan masukan dari rekannya di KV Mechelen.
Termasuk cara-cara menjalani puasa sesuai aturan.
Dia juga diberikan tips untuk menambahkan cairan yang masuk ke tubuh untuk menjaga kondisi.
Menariknya, klubnya mendukung dengan mengirimkan beberapa minuman elektrolit untuk puasa Sandy.
"Saya meminta rekan satu tim tetapi pertama-tama saya akan mencoba melakukannya."
"Mereka mengatakan kepada saya untuk mencoba mendapatkan makanan sebanyak mungkin."
"Tapi bahkan mungkin hidrasi lebih banyak lagi yang diberikan klub kepada saya beberapa elektrolit dengan semua jenis magnesium, karena saya makan sekitar jam 5 pagi," tambahnya.
Baca Juga: Setuju dengan Shin Tae-yong, Sandy Walsh Berambisi Bawa Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2026
Saat menjalani latihan, Sandy menilai jika tidak merasakan lapar.
Menurutnya, pada siang hari terasa sangat haus.
"Saya hanya mencoba minum sebanyak mungkin, latihan pada siang hari, saya tidak menyadari bahwa saya akan sangat haus di siang hari."
"Itu tidak begitu sulit dari segi makanan, saya beradaptasi dengan cepat tetapi kebanyakan karena minum," ungkap Sandy.
Baca Juga: Sandy Walsh Janji Akan Sering Kunjungi Marselino Ferdinan
Setelah puasa ini, Sandy berjanji akan menjalani puasa tahun depan dengan waktu yang lebih lama.
Selain itu, dia juga mengapresiasi atlet-atlet yang berpuasa dan tetap menjalani latihan.
Pasalnya, hal tersebut cukup sulit dilakukan dan cukup menantang.
"Saya belajar banyak, saya memiliki banyak rasa hormat untuk atlet top, untuk siapa saja yang mengikuti Ramadhan.'
"Karena merupakan tantangan dan saya senang melakukannya."
"Saya berharap untuk melakukan tahun depan sekali lagi, mungkin lebih lama," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Youtube |
Komentar