Menpora Malaysia Sampai Tak Tega Lee Zii Jia Mulai Kena Mental

BOLASPORT.COM - Lee Zii Jia mendapatkan dukungan langsung dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Hannah Yeoh untuk melewati masa sulit.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Lee Zii Jia sedang mengalami penurunan performa dalam beberapa turnamen yang dia ikuti.

Sorotan mengenai performanya kian tajam tatkala tunggal putra peringkat keempat dunia tersebut memutuskan keluar dari pelatnas BAM.

Lee sendiri sejatinya masih bisa berbicara banyak setelah dia memboyong gelar juara All England Open 2021.

Sepanjang tahun 2022, Lee sukses meraih dua gelar juara yakni Kejuaraan Asia dan Thailand Open.

Grafik peningkatan terlihat tatkala pemain berusia 25 tahun tersebut mampu menembus semifinal All England Open 2023 dan Swiss Open 2023.

Sebagai pemain profesional, Lee tentu mendapatkan banyak tekanan untuk selalu tampil apik di setiap turnamen.

Tekanan semakin sulit dibendung mengingat dirinya masih menjadi pemain tunggal putra nomor satu Malaysia.

Tak ayal, Menpora Malaysia Hannah Yeoh pun tak ketinggalan untuk angkat suara terkait situasi yang dialami Lee Zii Jia.

Baca Juga: Jadwal Orleans Masters 2023 - Adu Kuat Fikri/Bagas Vs Leo/Daniel dan Asa All Indonesian Finals

Yeoh menyadari bahwa tekanan-tekanan itu hadir karena Lee dipandang memiliki daya tarik tersendiri.

"Kami tahu bahwa ada begitu banyak ketertarikan pada Zii Jia," kata Yeoh, dilansir dari laman NST.

Di mata Yeoh, pemberitaan mengenai Lee dari media setempat sudah termasuk dalam kategori tidak sehat.

"Hanya berita (yang ditulis) pada pertemuan kami (yang akan datang) saja, saya membaca begitu banyak artikel tentang itu," ucap Yeoh.

"Jika saya harus membandingkan tantangan Zii Jia, di mana harapannya begitu besar, terkadang tak selalu sehat dengan semua pemberitaan ini," imbuhnya.

Sejak meninggalkan tim nasional, Lee acap kali terlibat dalam beberapa kontroversi.

Kabar terkait pemanggilannya untuk Commonwealth Games dan pemecatan pelatihnya Indra Wijaya tentu menjadi bumbu tersendiri bagi media.

"Agar adil bagi pers, mereka hanya memberitakan berdasarkan fakta daripada membuat sensasi masalah," kata Yeoh menjelaskan.

Lebih lanjut, Yeoh menegaskan pemain independen seperti Lee sangat membutuhkan dukungan besar.

Terlebih lagi, Lee diproyeksikan menjadi tulang punggung bagi Malaysia untuk bisa meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2024 mendatang.

"Untuk pemain independen, saya pikir mereka hanya membutuhkan dukungan yang lebih besar," ucap Yeoh menjelaskan.

Baca Juga: Rekap Orleans Masters 2023 - Ditutup Kemenangan Dramatis Leo/Daniel, Indonesia Segel Tempat di Final