BOLASPORT.COM - Gara-gara Barcelona, Real Madrid diyakini gagal meladeni Villarreal dalam kondisi 100 persen di Liga Spanyol.
Real Madrid gagal memperpendek jarak dengan seteru abadi mereka, Barcelona, di klasemen sementara Liga Spanyol 2022-2023.
Pasalnya, Real Madrid baru saja menelan kekalahan kelima di liga domestik musim ini.
Kekalahan tersebut didapat saat Real Madrid bersua Villarreal pada jornada ke-28 Liga Spanyol.
Dalam laga yang dihelat di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (8/4/2023) atau Minggu dini hari WIB, El Real dipaksa menyerah 2-3 dari Villarreal.
Padahal Real Madrid sempat unggul lebih dulu pada menit ke-16 lewat gol bunuh diri Pau Torres.
Namun, The Yellow Submarine mampu menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-39 lewat gol Samuel Chukwueze.
Baca Juga: Daripada Susul Cristiano Ronaldo, Lionel Messi Lebih Baik Pulang ke Barcelona
Di awal babak kedua, tuan rumah mampu leading kembali.
Vinicius Junior membuat timnya unggul 2-1 berkat golnya pada menit ke-48.
Armada Quique Setien justru berhasil melakoni comeback berkat dua gol tambahan yang masing-masing dilesakkan oleh Jose Luis Morales Nogales dan Chukwueze.
Luis Morales Nogales berhasil menyamakan skor 2-2 pada menit ke-70.
Adapun gol kedua dari Chukwueze menentukan kemenangan Villareal dengan skor akhir 3-2.
Hasil ini jelas mengecewakan bagi El Real mengingat mereka sedang dalam kondisi on fire.
Sebelum meladeni Villarreal, Real Madrid sukses menyingkirkan Barcelona pada leg kedua semifinal Copa del Rey dengan skor 4-0.
Baca Juga: Anfield Siap Jadi Neraka Buat Bocah-Bocah Minim Pengalaman Arsenal
Lewat kemenangan itulah, Luka Modric cs berhasil mengunci tiket final Copa del Rey musim ini.
Kendati begitu, entrenador Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui jika laga melawan Villarreal adalah pertandingan yang sulit.
Di samping itu pertandingan melawan Barcelona telah menguras fisik dan stamina para pemainnya.
"Itu adalah pertandingan yang sulit karena kami tidak mendapatkan kembali bola karena mereka menanganinya dengan baik," kata Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Kami membuat skor menjadi 3-1 untuk memperlambat permainan, tetapi kami tidak bertahan dengan baik."
"Kami bisa melakukannya dengan lebih baik. Itu sulit bagi kami untuk termotivasi 100 persen."
"Jika Anda tidak dalam kondisi 100 persen, Anda harus lebih baik di lapangan."
Baca Juga: Kronologi Fede Valverde Pukul Gelandang Villarreal di Parkiran Bus, Bawa-Bawa Masalah Keluarga
"Ini tidak diragukan lagi. Itu terjadi, tetapi hari Rabu adalah cerita lain."
"Suhunya turun sedikit, tapi pada hari Rabu kami akan menjadi yang terbaik."
"Tidak dapat dihindari untuk sedikit merotasi tim karena kelelahan saat melawan Barcelona sangat tinggi," ujar juru taktik asal Italia tersebut menambahkan.
Akibat dari kekalahan tersebut, El Real tetap berada di peringkat kedua dengan torehan 59 poin dari 28 laga.
Untuk sementara mereka tertinggal 12 angka dari Barcelona di pucuk klasemen.
Namun, margin mereka dengan El Barca bakal semakin jauh jika sang lawan sukses memenangi laga melawan Girona pada Senin (10/4/2023) atau Selasa pukul 02.00 WIB.
Nantinya Barcelona bakal mengepak 74 poin dari 28 pertandingan dan mereka semakin dekat dengan gelar juara Liga Spanyol.
Baca Juga: Pep Guardiola Sebut Haaland Mirip Ronaldo, Tetap Messi Paling Paripurna di Matanya
Di samping itu, Real Madrid juga terancam dipepet oleh rival sekotanya, Atletico Madrid yang masih tertahan di peringkat ketiga.
Saat ini Atletico Madrid masih memiliki 54 poin dari 27 laga, andaikata sukses memenangi duel melawan Rayo Vallecano pada Minggu (9/4/2023) atau Senin pukul 02.00 WIB, maka jarak mereka hanya beda dua angka saja dengan Real Madrid.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar