BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana harus puas menjadi runner-up di Orleans Masters 2023 usai kalah dari wakil China.
Fikri/Bagas masih harus bersabar menantikan gelar kedua mereka di kancah turnamen BWF World Tour.
Pencapaian ganda putra unggulan tiga itu ke final Orleans Masters 2023 harus diakhiri dengan raihan runner-up setelah dikalahkan Chen Bo Yang/Liu Yi.
Bermain di Palais des Sports, Orleans, Prancis, Minggu (9/4/2023), Fikri/Bagas harus mengakui keunggulan ganda putra jebolan kualifikasi itu dengan kekalahan dua gim langsung, 19-21, 17-21 dalam 43 menit.
Gim pertama berjalan tidak terlalu bagus untuk Fikri/Bagas.
Mereka tertekan sejak awal dan tertinggal cepat sampai 1-6.
Banyak serangan lawan yang cukup mengagetkan Fikri/Bagas, antisipasi eks juara All England itu sering kurang sempurna.
Fikri/Bagas berusaha mengejar satu demi satu angka, tetapi masih tertinggal sampai interval 7-11.
Setelah jeda turun minum, Fikri/Bagas mulai menemukan ritme permainan mereka.
Serangan lebih padu ditambah defence yang jauh lebih kuat membuat mereka berhasil mempertipis jarak.
Pengembalian Bagas sering tidak terduga dan membuat pasangan Indonesia akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di poin krusial 18-18.
Sayangnya, setelah itu, Fikri/Bagas kecolongan lagi di tiga pukulan awal setelah servis.
Sempat hampir mengejar 19-20, mereka tetap harus mengakui keunggulan lawan dan kehilangan gim pertama dengan skor 19-21.
Pada gim kedua, start Fikri/Bagas lebih bagus.
Meski sempat tertinggal 0-2, mereka mengendalikan permainan lebih dominan dan berhasil unggul sampai 7-4.
Sayangnya, saat unggul 8-6, mereka justru terkunci lama di angka 8.
Kehilangan empat poin beruntun membuat Fikri/Bagas berbalik tertinggal 8-10.
Situasi sejak itu makin lebih sengit sampai kedudukan imbang 10 sama.
Baca Juga: Lama Hiatus, Akhirnya Indah Cahya Sari Jamil Dapat Partner Baru, Debut pada Luxembourg Open 2023
Sayangnya, momentum itu tidak bertahan lama.
Setelah jeda interval, Fikri/Bagas kesulitan mengimbangi permainan lawan yanjg mulai sering lebih berani mempercepat tempo hingga mereka tertinggal 11-14.
Memasuki poin-poin krusial, Fikri/Bagas masih berupaya mengejar sampai 15-17.
Sayangnya, pasangan China yang lebih di atas angin juga tampil lebih lepas dan terus menekan Fikri/Bagas di situsi genting hingga unggul 19-15.
Sementara Fikri/Bagas semakin serba salah, pengembalian mereka mudah ditebak.
Fikri/Bagas pun akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dan kalah dengan skor 17-21.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar