BOLASPORT.COM - Pemain Bali United, Irfan Jaya mengungkapkan alasan penurunan performa timnya di Liga 1 2022/2023.
Bali United mengarungi Liga 1 2022/2023 dengan status juara bertahan.
Oleh sebab itu, ekpektasi tinggi tentu disematkan kepada tim yang berjuluk Serdadu Tridatu ini.
Awalnya semua berjalan lancar.
Bali United terlihat tampil konsisten pada awal musim.
Bahkan, tim asuhan Stefano Cugurra itu mampu mengamankan posisi ketiga hingga pekan ke-10.
Namun semua berubah ketika paruh musim.
Tepatnya yakni saat Bali United harus meninggalkan kandangnya yaitu Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Sebagai informasi, stadion tersebut sebelumnya sempat diproyeksikan sebagai venue Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Tanggapan Aji Santoso Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya Tanpa Penonton
Bali United kemudian dilarang menggunakan stadion Kapten I Wayan Dipta karena dalam proses perawatan.
Hingga akhirnya Ilija Spasojevic dkk memutuskan berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Menurut Irfan Jaya, hal ini merupakan biang kerok dari penurunan performa Bali United.
"Situasi yang berat juga musim ini buat saya pribadi dan juga tim."
"Kami tidak bisa bermain di kandang dan situasi ini seperti kami menjalani pertandingan away di putaran kedua ini."
"Kami bermain tanpa didampingi suporter dan situasi ini sangat sulit," kata Irfan Jaya, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bali United.
Sementara itu, sekarang Bali United harus tercecer diperingkat kelima.
Bali United tercatat mengumpulkan 51 poin dari 33 laga.
Baca Juga: FAM Ngebet Timnas Malaysia Lawan Jepang pada FIFA Matchday, Berhasil?
Posisi tersebut sepertinya tak akan berubah hingga musim berakhir.
Pasalnya, Bali United berjarak tiga poin dari Borneo FC yang ada diatasnya.
Selain itu, Borneo FC juga masih memiliki satu laga lebih sedikit dari Bali United.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Baliutd.com |
Komentar