BOLASPORT.COM - Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, ingin menutup rivalitas antara dirinya dan Alex Pereira setelah kemenangan pada UFC 287.
Adesanya berhasil membuktikkan bahwa dia saat ini lebih baik dari Pereira menyusul kemenangan terkini atas sang rival.
The Last Stylebender tanpa kompromi menghancurkan Pereira pada ronde kedua lewat KO.
Ini menjadi kemenangan pertama Adesanya dalam perseteruannya dengan Pereira yang sudah dimulai sejak 2016.
Arena Kaseya Center di Miami, Amerika Serikat, menjadi saksi bagaimana Adesanya berhasil membungkam suara-suara sumbang yang meragukannya.
Adesanya kini sukses menjadi juara dari divisi 185 pon, atau sekitar 83,9 kilogram.
Meski berhasil mengalahkan Pereira, masih ada beban yang ditanggung petarung asal Selandia Baru ini dari sejarah pertarungannya dengan si musuh bebuyutan.
Sebabnya, baru kemarin Adesanya bisa mengalahkan Pereira setelah empat kali bertemu di arena kickboxing (2 kali) dan MMA (2 kali).
Meski demikian, Adesanya masa bodoh dengan rekor 1-3 dengan Pereira. Dia meyakini bahwa rivalitas ini telah berakhir.
Baca Juga: UFC 287 - Jalan Mulus Korban Khamzat Chimaev Tuju Pertandingan Gelar Lagi
"Sudah selesai," kata Adesanya dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
"Dia (Pereira) sudah punya kisahnya, sekarang adalah kisah saya."
"Saya telah menutup bab itu dan sekali lagi, saya melanjutkan hidup," ujar petarung yang telah dua kali menjadi juara kelas menengah UFC.
Adesanya sendiri mengingatkan bahwa dia tidak pernah memberikan Pereira kesempatan tampil di perebutan gelar pada tahun lalu.
Alasannya, menerima Pereira, yang saat itu baru tiga kali tampil di UFC, semata-mata hanya karena demi sebuah tantangan.
Petarung berusia 33 tahun itu ingin mengakhiri bayang-bayang sosok yang telah menghantuinya sejak masih berkompetisi di Glory Kickboxing.
Ini berbeda dengan keberhasilan Adesanya mendapatkan laga ulang dengan cepat dengan Pereira dari UFC.
"Laga ulang ini, saya mendapatkan laga ulang dengan segera karena apa yang telah saya lakukan dalam olahraga ini," ujar Adesanya.
"Saya memenangkan sabuk itu melawan Kelvin [Gastelum]."
Baca Juga: UFC 287 - Masa Bodoh Pereira Sudah Terkapar, Adesanya Puas Tuntaskan Dendam
"Saya mempertahankannya melawan Robert [Whittaker], [Yoel] Romero, [Paulo] Costa, [Marvin] Vettori, Rob lagi, [Jared] Cannonier. Tujuh."
"Sabuk saya yang lain akan memiliki tujuh permata di atasnya," ujar Adesanya yang telah menang tujuh kali dalam pertarungan gelar UFC sejak menjadi juara interim.
Alhasil, Adesanya merasa Pereira harus membuktikan diri lagi dengan melawan penantang gelar lainnya jika ingin kembali menghadapinya.
Meski demikian, Adesanya tidak yakin bahwa Pereira akan tetap bertahan di kelas menengah.
"Buatlah masalah di divisi 205 pon," ujar Adesanya seperti dikutip dari ESPN.
"Semoga beruntung bagi petarung lainnya di sana. Karena dia petarung yang sangat susah untuk dihadapi, saya beri tahu kalian."
Baca Juga: Hasil lengkap UFC 287 - Alex Pereira Nahas, Dendam Israel Adesanya Tuntas
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar