Alasan Thomas Doll Mulai Kendorkan Latihan Persija Jakarta

BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mulai merubah program latihan tim Macan Kemayoran.

Persija sendiri masih memiliki dua laga di sisa Liga 1 2022/2023.

Yakni melawan Dewa United (10/4/2023) dan PSS Sleman (15/4/2023).

Jelang berakhirnya Liga 1 musim ini, tim Macan Kemayoran mulai mengurangi intensitas latihan.

Baca Juga: Witan Sulaeman Tepikan Potensi Saling Unjuk Gigi dengan Egy Maulana

Thomas Doll menjelaskan jika tim pelatih sudah tidak memberikan latihan dengan intensitas tinggi.

Langkah ini dilakukan agar tidak memaksa pemain dan lebih hati-hati dalam menentukan program latihan.

Apalagi, mereka sudah berlatih selama 11 bulan dan mulai masuk fase akhir. 

"Kami tidak terlalu memberikan latihan dengan intensitas yang tinggi."

"Karena mengingat ini sudah akhir musim dan dalam satu pekan ke depan ini akan segera berakhir."

"Jadi kami harus lebih hati-hati dan tidak terlalu memaksa pemain untuk bekerja lebih keras lagi."

"Baik itu dari sisi taktikal maupun fisik karena pasti setelah 11 bulan berjalan semua hal yang ada di lapangan sudah tidak ada rahasia lagi," kata Thomas Doll pada sesi jumpa pers jelang pertandingan melawan Dewa United.

PERSIJA

Suasana pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (5/4/2023)

Pelatih asal Jerman ini menambahkan jika semua tim sudah pernah mereka lawan.

Tim lawan juga sudah bisa membawa pola permainan Persija.

Saat ini dia hanya fokus menjaga mental bertanding di lapangan dan membuat pemain nyaman. 

"Kami sudah tahu bagaimana permainan semua tim lawan begitu juga tim lawan pasti sudah hafal dengan permainan Persija."

"Bagi saya saat ini yang terpenting adalah bagaimana para pemain bisa memiliki suasana hati yang baik," tambahnya.

Baca Juga: Jamu Persija Jakarta, Egy Maulana Ingin Putus Tren Jeblok Dewa United

Meski sudah memasuki akhir kompetisi, mantan pelatih Borussia Dortmund ini mengaskan jika mereka akan memaksimalkan sisa laga.

Semua pemain harus bekerja keras demi mengunci kemenangan.

Namun, dia berharap agar anak asuhnya tidak berada dalam tekanan dan tetap bermain baik. 

"Mereka harus punya 'rasa lapar' untuk terus menang itulah mengapa intensitas latihannya tidak terlalu tinggi."

"Saat ini yang tak kalah penting adalah bagaimana kami bisa lebih jernih dalam berpikir."

"Pemain harus punya motivasi tinggi untuk bermain dan menang kami punya 2 laga laga lagi dan akan menghadapi laga sulit melawan Dewa United," pungkasnya.