BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak membantah bahwa ia ingin kembali merasakan mengangkat trofi juara Liga Champions.
Pep Guardiola memenangi Liga Champions dua kali sepanjang kariernya sebagai pelatih.
Dua-duanya ia dapatkan saat melatih Barcelona, yaitu pada 2008-2009 dan 2010-2011.
Namun, ia gagal mengulangi pencapaian serupa di dua klub berikutnya, Bayern Muenchen dan Manchester City.
Kesempatan terbaik Guardiola kembali merasakan juara di Eropa adalah pada final Liga Champions 2020-2021.
Ia sukses mengantarkan Manchester City ke final.
Namun, The Sky Blues kalah 0-1 oleh Chelsea pada partai puncak.
Musim 2021-2022 hampir menjadi momen penebusan Pep Guardiola ketika mereka menembus semifinal.
Baca Juga: Man City Vs Bayern Muenchen - Thomas Tuchel Jadi Kryptonite, Pep Guardiola Siap Balas Dendam
Hanya saja, mereka gagal menang dari Real Madrid karena kalah 1-3 pada leg kedua meski sudah menang 4-3 pada leg pertama.
Pep Guardiola tak menampik ingin kembali merasakan juara Liga Champions jelang pertemuan timnya dengan Bayern Muenchen.
Kedua tim bersua pada leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (12/4/2023) pukul 02.00 WIB di Etihad.
“Saya ingin menjuarai Liga Champions. Manchester City akan mencoba untuk memenanginya,” kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Goal.
“Melawan Bayern Muenchen di kandang adalah sebuah kehormatan. Kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.”
“Saya paham pertanyaan soal trofi akan selalu ada setiap musim. Kami selalu berusaha, tetapi tim lawan juga bagus dan ingin menang.”
“Impian saya adalah kembali menjalani Liga Champions. Berusaha menang tidak berarti kami akan langsung juara,” tutur pelatih asal Spanyol tersebut.
Baca Juga: Final Liga Champions Sudah Dipesan Ancelotti untuk AC Milan dan Real Madrid
Dia juga mengingatkan bahwa Manchester City wajib tampil sempurna menghadapi Thomas Mueller dkk.
Sebab, kemenangan di pertandingan Liga Champions tergantung dari performa tim pada hari pertandingan.
“Dalam kompetisi sekelas Liga Champions, ini bukan soal penampilan tim secara keseluruhan,” kata Guardiola.
“Kemenangan tim ditentukan oleh penampilan dalam 95 menit. Performa tiga hari sebelumnya tidak penting.”
“Dalam Liga Champions, setiap tim harus sempurna pada hari pertandingan,” ucap Guardiola lagi.
Liga Champions adalah salah satu turnamen yang memberikan kesempatan ke Manchester City bisa juara pada musim 2022-2023
Erling Haaland dkk juga masih berlaga di dua kompetisi domestik, yaitu Liga Inggris dan Piala FA.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions - Besok, Guardiola Sambut Sang Mantan, Bayern Muenchen
Man City berada di urutan kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan 67 poin, selisih enam poin dari Arsenal di posisi teratas.
Di Piala FA, skuad Guardiola akan bertemu Sheffield United pada semifinal, 22 April 2023.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar