BOLASPORT.COM - Laga Dewa United kontra Persija Jakarta sempat terjadi kericuhan antar pemain di tengah-tengah pertandingan.
Kejadian itu bermula ketika Lucas Ramos tak sengaja menendang wajah Doni Tri Pamungkas saat terjadi duel.
Melihat kejadian itu, para pemain Persija Jakarta langsung bereaksi dengan menghampiri pemain asing Dewa United itu.
Aprisman Aranda yang bertugas menjadi wasit di laga itu langsung mengganjar Lucas Ramos dengan kartu merah.
Menanggapi kejadian itu, Thomas Doll sebenarnya menyayangkan reaksi berlebihan dari kedua tim.
Menurutnya, pemain profesional harus bisa menaati peraturan dan menahan emosi di tengah laga.
"Reaksi beberapa orang setelah kejadian itu yang tidak bisa saya pahami," kata Thomas Doll dikutip BolaSport.com dari Antaranews.
"Terkadang kami seperti binatang, kami tidak mengikuti peraturan, kami ingin memukul seseorang."
"Menurut saya situasi seperti itu dapat saja terjadi, namun tidak seorang pun yang boleh kehilangan akal sehat," tegasnya.
Pada laga itu, Persija Jakarta sukses keluar sebagai tim tamu.
Berlaga di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (10/4) malam, Riko Simanjuntak dkk menang tipis dengan skor 1-0.
Hansamu Yama menjadi pemain pembeda yang mampu mencetak gol pada menit ke 90+7'.
Tambahan tiga poin menghantarkan Persija Jakarta naik ke posisi kedua.
Tim asal Ibu Kota itu kini mengoleksi 63 poin atau unggul satu angka dari Persib Bandung.
Thomas Doll menilai, meski tak bermain bagus, anak asuhnya tetap layak tuai kemenangan.
"Walaupun kami tidak bermain bagus, secara keseluruhan kami layak memenangkan laga ini," kata Doll.
Baca Juga: Hadapi Persebaya di Stadion PTIK, Arema FC Tidak Berpikir Keuntungan
"Saya senang sekarang kami berada di posisi kedua."
"Situasi berubah dalam satu hari, kemarin kami posisi ketiga dan sekarang kami di posisi kedua."
"Sekarang kami harus mempertahankan posisi kedua. Ini adalah target kami sekarang," tukasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar