BOLASPORT.COM - Chelsea dikabarkan ingin membajak Gavi dengan memanfaatkan masalah finansial Barcelona yang tidak kunjung selesai.
Barcelona masih saja berkutat dengan masalah yang sama sejak dua musim terakhir, yakni masalah finansial.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Barcelona masih belum bisa menyelesaikan masalah keuangan mereka.
Salah satu masalah keuangan yang sampai saat masih menjadi sorotan adalah margin gaji para pemain mereka.
Sejauh ini, Blaugrana masih memiliki pekerjaan rumah untuk menurunkan margin gaji para pemain mereka.
Barcelona memiliki tugas untuk menurunkan margin gaji hingga 200 juta euro atau sekitar Rp3,3 triliun.
Berbagai dampak pun mulai dirasakan Barcelona karena tidak mampu menurunkan margin gaji mereka.
Baca Juga: Hitung-hitungan Barcelona Juara Liga Spanyol, Maksimal 18 Poin Lagi Paling Aman
Salah satunya adalah tertundanya kontrak baru wonderkid milik Barcelona, yakni Pablo Gavira.
Sebelumnya, Blaugrana sempat memperpanjang kontrak Gavi hingga 2026 mendatang.
Akan tetapi, kontrak baru Gavi ditolak mentah-mentah oleh pihak La Liga karena Barcelona gagal mengurangi margin gaji mereka.
Hal itu membuat Gavi gagal diregistrasikan ke tim utama dan tetap memiliki status sebagai pemain muda.
Dengan kondisi tersebut, kontrak Gavi juga akan segera habis pada akhir musim 2022-2023 ini atau tepatnya pada 30 Juni 2023 mendatang.
Kondisi kontrak wonderkid Spanyol tersebut juga dimanfaatkan oleh klub raksasa Liga Inggris, Chelsea.
Dilansir BolaSport.com dari AS, Chelsea kabarnya tertarik untuk merekrut Gavi pada musim panas 2023 mendatang.
Baca Juga: Pep Guardiola Ingin Ulangi Kejayaan Barcelona di Liga Champions
Pasalnya, The Blues ingin melakukan revolusi di lini tengah mereka yang sudah banyak diisi oleh para pemain veteran.
Kemampuan Gavi dinilai cocok untuk menambah ketajaman Chelsea pada musim 2023-2024 mendatang.
Terlebih lagi, Chelsea musim ini tengah mengalami krisis karena gagal tampil apik di Liga Inggris.
Selain itu, The Blues juga berupaya untuk memanfaatkan kehadiran Luis Enrique sebagai daya tarik bagi Gavi.
Pasalnya, Enrique menjadi salah satu favorit yang akan menjadi calon pelatih Chelsea pada musim depan.
Akan tetapi, Chelsea tetap harus menjual para pemain mereka untuk memperkecil margin gaji.
Hal itu dikarenakan Chelsea juga perlu menghindari sanksi Financial Fair Play (FFP) dari UEFA.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | AS.com |
Komentar