BOLASPORT.COM - Barcelona memiliki rencana transfer untuk menjual penerus Lionel Messi dan mempertahankan rekrutan yang tampil angin-anginan.
Musim 2022-2023 memang belum selesai digelar dan masih menyisakan beberapa pekan.
Bursa transfer musim panas 2023 pun juga belum resmi dibuka.
Akan tetapi, sejumlah klub top Eropa sudah mulai menyusun rencana transfer mereka.
Salah satu klub top Eropa yang mulai membuat rencana transfer mereka adalah Barcelona.
Barcelona memang tengah mengalami masalah finansial, khususnya dalam hal margin gaji para pemain.
Oleh karena itu, Barcelona mau tidak mau harus melakukan penyesuaian gaji untuk bisa mendatangkan pemain baru.
Baca Juga: Masalah Finansial Barcelona Tak Kunjung Selesai, Chelsea Ingin Bajak Gavi
Salah satu cara yang diambil Barcelona untuk melakukan penyesuaian gaji adalah dengan menjual beberapa pemain mereka.
Dilansir BolaSport.com dari Sport.es, Barcelona kabarnya sudah memiliki rencana besar-besaran pada bursa transfer musim panas nanti.
Direktur Olahraga Barcelona, Mateu Alemany, tengah dilanda dilematis karena dihadapkan dengan berbagai pilihan.
Opsi terbaik harus dipilih oleh Alemany demi memperbaiki kondisi keuangan Blaugrana pada musim 2023-2024 mendatang.
Agar mendapatkan pendapatan terbaik saat menjual pemain, Barcelona sepertinya harus menjual pemain yang didatangkan tanpa biaya.
Artinya, Barcelona harus melego para pemain dari akademi atau tim muda serta yang didatangkan secara gratis dari tim lain.
Satu nama yang kemudian menjadi sorotan adalah Ansu Fati.
Baca Juga: Agen Lionel Messi Ketemu Joan Laporta di Arab Saudi, La Pulga Siap-Siap Pulang ke Barcelona
Ansu Fati memang gagal menunjukkan performa terbaiknya semenjak mendapatkan warisan nomor punggung dari Lionel Messi.
Disebut-sebut akan menjadi penerus Messi, Ansu Fati justru melempem dan banyak berkutat dengan cedera.
Winger asal Spanyol itu pun kalah bersaing dengan Ousmane Dembele dan Gavi yang lebih sering dimainkan oleh Xavi Hernandez.
Di sisi lain, Barcelona kemungkinan justru akan mempertahankan dua rekrutan anyar mereka yang dinilai angin-anginan, yakni Raphinha dan Ferran Torres.
Alasan Blaugrana mempertahankan dua pemain tersebut bisa dibilang cukup masuk akal.
Pasalnya, Barcelona akan mendapatkan keuntungan sedikit apabila menjual Raphinha dan Torres.
Hal itu disebabkan oleh nilai amortisasi dari kontrak Torres dan Raphinha akan cukup besar.
Baca Juga: Hitung-hitungan Barcelona Juara Liga Spanyol, Maksimal 18 Poin Lagi Paling Aman
Dengan demikian, keuntungan bersih yang didapatkan Barcelona akan jauh lebih sedikit apabila mereka menjual Ansu Fati.
Rencana transfer tersebut juga berlaku bagi para pemain yang didatangkan Blaugrana secara gratisan pada musim panas 2022.
Pemain-pemain seperti Franck Kessie, Andreas Christensen, dan Marcos Alonso diyakini bisa saja dilepas pada akhir musim ini.
Ketiga pemain tersebut memang didatangkan Barcelona pada musim panas 2022 lalu secara gratis.
Apabila Blaugrana mau menjual tiga pemain tersebut dengan sisa kontrak yang masih cukup panjang, maka keuntungan bersih yang mereka dapatkan bisa lebih besar.
Sampai saat ini Barcelona masih berusaha untuk meminimalisir opsi yang sudah dijelaskan di atas.
Barcelona ingin mempertahankan para pemain mereka saat ini sambil memperbaiki kondisi keuangan mereka.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Sport.es |
Komentar