BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, Joko Susilo, menyebut anak asuhnya hanya kurang beruntung setelah dipecundangi Persebaya Surabaya dengan skor 0-1.
Arema FC memang dipaksa mengakui keunggulan Persebaya Surabaya seusai kalah 0-1 dalam laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023).
Tim berjulukan Singo Edan itu sebenarnya sejak awal tampil cukup bagus karena mampu memberikan perlawanan pada Persebaya.
Arema FC bahkan beberapa kali menciptakan peluang.
Baca Juga: Bungkam Arema FC, Persebaya Apresiasi Sambutan Hangat The Jakmania
Hingga jelang menit-menit akhir pertandingan, Arema FC bahkan masih membuka peluang emas melalui tendangan penalti.
Tendangan penalti didapatkan Arema seusai Ilham Udin dilanggar oleh Arief Catur pada menit ke-90+5.
Tetapi, bola yang dieksekusi oleh Rizky Dwi itu mampu ditepis oleh kiper Persebaya, Ernando Ari.
Dengan begitu, Arema FC pun gagal menyamakan kedudukan dan harus menerima kekalahan dari Persebaya.
Menanggapi hasil ini, tentu saja Joko Susilo mengaku cukup kecewa.
Akan tetapi, dia masih mengapresiasi kerja keras para pemain hingga akhir.
Menurutnya, Arema memang kalah tetapi Bagas Adi dan kawan-kawan sudah menunjukkan permainan terbaik mereka.
Joko bahkan mengapresiasi para pemain muda yang berhasil menampilkan performa terbaik.
Baca Juga: Panpel Persebaya Buka Suara Alasan Laga Lawan Arema FC Digelar di PTIK
“Pertama saya kecewa, kami kecewa dengan hasil ini karena bukan hasil ini yang diinginkan,” ujar Joko Susilo kepada awak media termasuk BolaSport.com, di PTIK, Jakarta, Selasa (11/4/2023).
“Yang kedua, kami tentu bangga dengan pemain-pemain."
"Banyak pemain muda kami yang minim pengalaman bisa sedikit menjalankan instruksi meskipun kami tahu mereka masih perlu belajar taktikal sedikit untuk bermain di level tinggi, mereka harus belajar sedikit lagi,” lanjutnya.
“Mereka harus bangga dan respek atas kerja keras mereka untuk memenangi pertandingan malam ini.”
Lebih lanjut, Joko Susilo tak ingin anak asuhnya disalahkan seusai gagal menang atas Persebaya.
Menurutnya Muhammad Rafli dan kawan-kawan sudah menampilkan yang terbaik selama melawan Bajul Ijo.
Hanya, dia menilai bahwa kekalahan tim asal Malang itu terjadi karena Arema kurang beruntung.
Pasalnya, sejak awal bertanding, bisa dibilang para pemain mampu melakoni pertandingan dengan bagus.
Baca Juga: Aji Santoso Hormati Laga Persebaya Vs Arema FC yang Digelar Tanpa Penonton
Pelatih berusia 52 tahun itu mengaku kecewa dengan hasil anak asuhnya karena banyak peluang tercipta.
Akan tetapi, meski kecewa dia menerima hasil ini dan tim harus bisa mempersiapkan diri untuk laga selanjutnya.
“Tetapi mungkin kami kurang beruntung, banyak peluang yang didapatkan, tetapi tidak membuahkan hasil, penalti terakhir juga tidak jadi gol,” kata Joko Susilo.
“Jadi saya pikir ya inilah sepak bola. Meski kecewa, kami harus menerima hasil ini,” ucapnya.
Mantan pelatih PSKC Kota Cimahi itu mengatakan Persebaya memang tampil bagus.
Namun, sebagai pelatih dia mengaku bahwa sebenarnya Arema tidak layak untuk kalah.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Tanpa Rantis saat Jamu Arema FC di Jakarta
Sejak pertandingan dimulai hingga akhir laga, Arema FC terus memberikan ancaman demi ancaman ke gawang Ernando Ari.
Untuk itu, Joko Susilo mengatakan bahwa Persebaya memang pantas untuk menang pada laga kali ini karena mereka tampil bagus.
Akan tetapi, dia menilai Arema FC tidak pantas kalah.
“Jadi kita juga harus respek sama Persebaya, mereka juga bermain bagus dan mereka menang. Persebaya pantas menang, tetapi kami tidak pantas kalah,” tuturnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar