BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengungkap hasil tes pengembangan di Sirkuit Jerez pada Rabu (11/4/2023).
Yamaha menurunkan tiga motor yang dikendarai Cal Crutchlow dan Toprak Razgatlioglu.
Dua motor pertama dikendarai oleh Crutchlow, sedangkan Razgatlioglu mengenderai motor 'Yamaha 3'.
Juara dunia Superbike tahun 2021 itu menjadi sorotan karena ini merupakan tes keduanya dengan mengendarai YZR-M1.
Tahun lalu Razgatlioglu menjajal motor Yamaha MotoGP pada bulan Juni di Motorland Aragon namun kurang maksimal karena terkendala cuaca.
Di Jerez, Razgatlioglu menjadi pembalap tercepat kedelapan dari sembilan motor yang turun.
Pembalap asal Turki itu melahap 63 lap dan lebih pelan 1,7 detik dari pembalap penguji KTM, Dani Pedrosa.
Baca Juga: Reaksi Langsung Valentino Rossi Terungkap Setelah Kemenangan Pertama Timnya pada MotoGP
Meski demikian, Razgatlioglu mencatatkan waktu yang cukup baik dari pembalap penguji Yamaha.
Dia hanya lebih pelan 0,7 detik dari Crutchlow.
Managing Director Lin Jarvis dan Direktur Tim Massimo Meregalli memantau langsung ke Jerez.
Jarvis mengungkapkan kerja sama yang dilakukan kedua pembalap yang turun pada tes pengembangan tersebut berjalan sangay baik.
Dia juga berharap Razgatlioglu bisa menikmati di atas YZR-M1.
"Kerja sama antara Cal dan Toprak berjalan dengan sangat baik," kata Jarvis dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya rasa Toprak menikmati waktunya bersama kami, itu adalah dua hari yang menarik dan menyenangkan baginya," ujar Lin Jarvis.
"Dia bisa merasa lebih nyaman dengan motornya di Jerez dan mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang gaya berkendara MotoGP," tuturnya.
Meski demikian, Jarvis juga menyampaikan beberapa saran kepada Razgatlioglu. Khususnya dalam hal pengereman.
Dia menilai Razgatlioglu masih sangat terlambat dalam mengerem dan harus mengubah gaya berkendaranya itu.
Baca Juga: 'Honda Berhak Protes soal Hukuman Lap Panjang 2 Kali Marc Marquez'
"Toprak biasanya sangat kuat dalam mengerem, ia mengerem sangat terlambat dan kemudian memacu motornya di tikungan," kata Jarvis.
"MotoGP menuntut lebih banyak kecepatan di tikungan, jadi dia harus mengubah gaya mengendarainya untuk mendapatkan yang terbaik dari motornya."
"Toprak sekarang dapat memproses kesan-kesan ini selama beberapa hari sebelum ia berkompetisi di ajang Superbike di Assen pada akhir pekan depan," ujar Jarvis.
Para petinggi Yamaha menyerahkan Yamaha YZR-M1 dengan spesifikasi 2023.
Mereka senang melihat bahwa Toprak Razgatlioglu sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan pada tes kedua.
Meskipun itu tentu saja tidak cukup waktu untuk mempelajari semua rahasia MotoGP.
Toprak Razgatlioglu yang bertubuh kurus jauh lebih tinggi daripada Cal Crutchlow dan Franco Morbidelli, misalnya, sehingga M1 harus disesuaikan terlebih dahulu dengan kebutuhannya.
"Toprak memiliki tinggi 185 cm dan memiliki postur tubuh yang mirip dengan Valentino," kata Lin Jarvis.
"Dia mungkin 1 atau 2 kg lebih berat dari Vale dan 2 cm lebih tinggi dari Fabio."
"Jadi 'riding position' harus disesuaikan untuk Toprak. Dia merasa duduk terlalu tinggi di atas motor pada awalnya. Itu membutuhkan waktu pada hari pertama," ujar Jarvis.
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Saat Hari-hari Cedera Marc Marquez Berlanjut
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar