BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dipastikan jadi satu-satunya juara bertahan yang gagal pertahankan gelar pada Kejuaraan Asia 2023.
Pram/Yere harus mengubur impiannya untuk meraih kembali titel sebagai Juara Asia.
Pada edisi Kejuaraan Asia tahun ini, ganda putra Indonesia peringkat 21 dunia itu tidak bisa mempertahankan gelar mereka.
Pram/Yere pernah berhasil meraih gelar pada turnamen kontinental bergengsi se-Asia itu pada tahun lalu, saat kompetisi tersebut diselenggarakan di Manila, Filipina.
Pada final tahun lalu, mereka sukses menyabet titel usai mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung, 23-21, 21-10.
Sayangnya, kesuksesan menaiki podium tertinggi itu tahun ini akan sirna karena mereka tidak bisa tampil berlaga pada edisi tahun ini.
Ya, Pram/Yere dipastikan tidak ikut Kejuaraan Asia 2023 karena jumlah kuota maksimal ganda putra Indonesia telah terpenuhi.
Ajang yang akan bergulir 25-30 April 2023 di Sheikh Rashid bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emirat Arab itu, memang memiliki regulasi khusus terkait partisipasi setiap kontestan yang dinamakan Eligible Player.
Setiap negara hanya bisa mengirimkan maksimal empat wakil jika keempat wakil tersebut berada pada kisaran ranking 1-16 dunia.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Asia 2023 - Dibuka Perjuangan Komang pada Babak Kualifikasi
Daftar Eligible Player telah ditetapkan sampai maksimal peringkat terbaru per 7 Maret 2023.
Sampai rentang waktu tersebut, Pram/Yere masih berada di bawah empat pasangan ganda putra Indonesia yang lain.
Keempat pasangan itupun berada di ranking 16 besar.
Diantaranya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (rank 1), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3), Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (11) dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (15).
Dipastikan Pram/Yere tidak masuk daftar Eligible Player yang bisa mengikuti Kejuaraan Asia 2023.
Pram/Yere sejatinya pernah menduduki peringkat tertinggi pada urutan ke-11 tahun lalu.
Namun, peringkat tersebut perlahan harus turun akibat lamanya masa hiatus mereka saat Yeremia mengalami cedera lutut yang terjadi di Indonesia Open 2022.
Sejak saat itu, Pram/Yere absen kurang lebih sampai 6 bulan di kompetisi internasional.
Akibatnya ranking kampiun Spain Masters 2021 itu juga merosot tajam hingga pernah terlempar ke ranking ke-40 dunia.
Baca Juga: Mudah Dibaca Lawan, Herry IP Soroti Kelemahan Fikri/Bagas dan Leo/Daniel pada Orleans Masters 2023
Mereka baru menjalani comeback pada awal tahun ini ketika pemulihan pasca-cedera Yeremia telah selesai.
Tepatnya pada turnamen Malaysia Open 2023.
Sejak itu ,Pram/Yere sudah mengikuti total tujuh turnamen BWF World Tour.
Hasil terbaik mereka adalah mencapai perempat final pada Thailand Masters 2023 dan Spain Masters 2023.
Di sisi lain, empat juara bertahan lainnya masih memiliki peluang untuk kembali meraih gelar secara beruntun.
Mereka yang berkesempatan kembali menjadi kampiun itu adalah Lee Zii Jia (tunggal putra), Wang Zhi Yi (tunggal putri), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri) dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com, Badmintonasia.org |
Komentar