BOLASPORT.COM - Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) menggelar coaching clinic di AF Futsal, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/4/2023), pukul 16.00 WIB.
Coaching clinic itu diikuti oleh 20 pesepakbola putri dari dua klub yakni Yayasan Kampus Diakoneia Modern (KDM) Bekasi dan Raga Negeri Women Jakarta.
Head of Kompetisi, Keanggotaan, dan Legal ASBWI, Marti Sugiyani, mengakui bahwa kegiatan coaching clinic ini sudah sering dilakukan.
ASBWI selama ini memang komitmen dan konsen terhadap pengembangan sepak bola wanita.
Salah satu kegiatan yang dilakukan ASBWI itu adalah menggelar coaching clinic.
Baca Juga: Liverpool Tak Jadi Rekrut Jude Bellingham, Saingan Real Madrid Kini Cuma Man City
ASBWI menggelar kegiatan itu dengan cara fun dan menyenangkan bagi para peserta.
Coaching clinic ini digelar untuk mengetahui dan memahami apa pesepakbola putri itu serius atau tidak dalam dunia sepak bola.
Coaching clinic ini dilakukan untuk menambah pecinta sepak bola dari kalangan putri.
"Kami ingin sekali menggelar coaching clinic tidak hanya di Jakarta saja, kemarin sempat di Surabaya dan beberapa kota lainnya."
"Coaching clinic ini juga bekerjasama dengan Wardah dan mereka komitmen untuk selalu mendukung kami," kata Marti Sugiyani.
Baca Juga: Baru Pulih dari Cedera, Chico Siasati Penampilan pada Kejuaraan Asia dan SEA Games 2023
Marti Sugiyani menambahkan bahwa sasaran dari acara ini adalah anak-anak SMP dan SMA.
Ia mengatakan bahwa ASBWI memang mengundang SSB dan Yayasan dari pesepakbola putri untuk mendukung kegiatan ini.
"SSB putri di Indonesia itu masih minim banget. Kalau pun ada pasti latihannya bergabung sama pria."
"Jadi kami menggabungkan acara ini dengan dua SSB. Satu dari yayasan dan satunya SSB. Kalau kami ambil dari SSB saja pasti cuma beberapa anak saja," ucap Marti Sugiyani.
Marti Sugiyani mengakui bahwa coaching clinic ini bertujuan untuk mencari talenta pesepakbola putri Indonesia.
Baca Juga: Hadapi Persija, Pemain PSS Sleman Siapkan Fisik, Mental hingga Psikologis
Ada satu peserta yang mengikuti coaching clinic dan dipanggil ke timnas U-18 wanita Indonesia.
"Sebenarnya coaching clinic ini bisa melihat anak-anak menunjukan skillnya."
"Di sini ada yang ikut coaching clinic dan dipanggil ke timnas U-18 Indonesia, Memet namanya."
"Coaching clinic ini merupakan wadah bagi kami untuk mencari putri-putri yang suka sepak bola dan fokusnya menjadi satu," tutup Marti Sugiyani.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar