BOLASPORT.COM - Kiprah mantan juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira, dipuji oleh pengamat sekaligus komentator ternama, Joe Rogan.
Oliveira memiliki perjalanan yang luar biasa sebelum menjadi juara kelas ringan hingga membukukan 11 kemenangan beruntun.
Do Bronx merupakan seorang pejuang yang telah lama bertanding di panggung UFC sejak debutnya pada Agustus 2010 silam.
Oliveira datang hanya sebagai petarung underdog, namun perlahan perlahan tapi pasti ia mampu mengubah jalannya hingga menembus papan atas persaingan.
Jalan terjal dilalui Oliveira yang menelan kekalahan dari Paul Felder, Anthony Pettis, Max Holloway, Frankie Edgan dan beberapa kekalahan lain yang menyakitkan.
Meski demikian, Oliveira mampu bangkit dan mulai menjadi penghancur para petarung elite.
Catatan kemenangan pertama dari 11 kemenangan beruntun Oliveira didapat saat mengalahkan Clay Guida pada UFC 225, Juni 2018.
Kemenangan demi kemenangan terus diraih Oliveira hingga akhirnya mendapatkan pertandingan gelar melawan Michael Chandler pada UFC 262, Mei 2021.
Baca Juga: Narsis Punya Pukulan Maut, Deontay Wilder Lebih Hebat dari Mike Tyson
Oliveira yang selalu tampak tertekan dan sempat dibuat ambruk oleh Chandler namun akhirnya berhasil comeback pada ronde kedua dan mencetak sejarah.
Oliveira terus melanjutkan kampanye kemenangannya dengan mengalahkan Dustin Poirier dan Justin Gaethje sebelum dihentikan oleh Islam Makhachev.
Meski demikian, perjalanan dan perkembangan yang terjadi dalam di dalam diri Oliveira mendapatkan respek oleh Joe Rogan.
Rogan menyatakan pencapaian yang dibukukan Oliveira membuat orang tak akan meremehkannya lagi.
"Ini mengubah persepsinya, persepsi orang-orang tentang dirinya," kata Roga dikutip BolaSport.com dari Essentiallysports.
"Karena orang-orang memiliki gambaran tentang siapa dia dan kemudian setelah dia mengalahkan seperti Gaethje, dia mengalahkan semuanya," ujar Rogan.
"Tidak ada yang memiliki persepsi seperti itu lagi."
"Begitu dia (Oliveira) mengalahkan Chandler dan semua orang seperti, orang ini adalah seorang bajingan dan memang benar, Anda menyaksikan semuanya," tutur Rogan.
Baca Juga: Tak Masukkan Namanya, Ini Deretan GOAT MMA Versi Khabib Nurmagomedov
Rogan lebih lanjut berbicara tentang perjalanan Oliveira dari seorang petarung biasa hingga menjadi salah satu juara terhebat yang pernah ada.
"Itu tidak seperti ia menjalani laga-laga di luar negeri dan organisasi lainnya, lalu ia menemukan jawabannya," ucap Rogan melanjutkan.
"Tidak, ia melakukannya di panggung terbesar di dunia dan melakukan transformasi itu."
"Mulai dari terkena KO oleh Cub Swanson, dihajar oleh Paul Felder. Dan tiba-tiba, pria ini seperti mendapatkan sebuah tombol, dan ia menjadi seorang penghancur yang hebat."
"Salah satu juara terhebat yang pernah ada," kata Rogan.
Selanjutnya, Oliveira masih akan kembali ke misi perebutan gelar kelas ringan.
Dia akan menghadapi Beneil Dariush pada UFC 288 pada 6 Mei 2023.
Baca Juga: SEA Games 2023 - 2 Cabor Pendulang Emas Hilang, Menpora Tegaskan Target Indonesia Minimal 55 Emas
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar