BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Lebanon, Miguel Moreira, sempat menyinggung sosok juru taktik PSM Makassar, Bernardo Tavares.
Pernyataan tersebut disampaikan pelatih asal Portugal tersebut pada sesi jumpa pers sebelum laga timnas U-22 Indonesia vs Lebanon pada Kamis (13/4/2023).
Pertandingan Timnas U-22 Indonesia vs Lebanon bakal digelar pada Jumat (14/3/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Laga tersebut bakal jadi bagian dari persiapan timnas U-22 Indonesia untuk ajang SEA Games 2023.
Seperti yang diketahui, Timnas U-22 Indonesia bakal satu grup dengan Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste di Grup B.
Petualangan timnas U-22 Indonesia bakal dimulai pada 29 April 2023 mendatang dalam ajang ini.
Kembali ke pelatih timnas U-22 Lebanon, dia sempat menyinggung banyaknya rekan senegara yang berkarier di Liga 1 Indonesia.
Seperti yang diketahui, Liga 1 Indonesia sendiri sempat mempekerjakan tiga pelatih asal negeri kelahiran Cristiano Ronaldo tersebut pada musim 2022-2023.
Baca Juga: Lawan Timnas U-22 Indonesia Jadi Ajang Promosi Pemain Lebanon
Tiga nama tersebut adalah Bernardo Tavares (PSM Makassar), Eduardo Almeida (Arema FC), dan Divaldo Alves (Persik Kediri).
Tiga pelatih tersebut punya cerita yang berbeda-beda dengan klubnya masing-masing.
Bernardo Tavares sukses mengantar skuad muda PSM Makassar jadi juara Liga 1 musim 2022-2023.
Sementara itu, nama Eduardo Almeida tidak lebih hoki dari sosok pertama.
Usai sempat membawa Arema FC jadi juara Piala Presiden 2022, dirinya dipecat oleh tim berjulukan Singo Edan.
Hasil buruk Singo Edan di awal musim Liga 1 2022-2023 jadi pendorong manajemen untuk segera mengakhiri hubungan kerja.
Sementara itu, meski tidak disinggung oleh pelatih timnas U-22 Lebanon, prestasi Divaldo Alves juga tidak kalah keren karena sudah membawa Persik Kediri bangkit di putaran kedua liga musim ini.
Karena itu, Moreira memuji kinerja rekan senegaranya yang berhasil membuahkan hasil di Liga 1 Indonesia.
Baca Juga: Hadapi Timnas U-22 Indonesia, Pemain Lebanon Tegaskan Tak Akan Main-main
Ada pula nama-nama pemain Portugal seperti Ze Valente dan Carlos Fortes yang menghiasi line-up tim-tim Liga 1 musim ini.
"Saya berasal dari Portugal, ada pelatih di sini bernama Bernardo Tavares," ujar Miguel Moreira.
"Dia melakukan pekerjaan bagus dengan PSM Makassar, musim sebelumnya Eduardo Almeida juga melakukan pekerjaan bagus dengan Arema."
"Juga banyak pemain Portugal bagus yang berkarier di Indonesia," lanjutnya.
Karena itu, dia memuji kualitas Liga Indonesia yang sudah semakin berkembang dari musim ke musim.
"Jadi Indonesia adalah liga yang meningkat dan berkembang dari tahun ke tahun, tahap demi tahap."
"Kami mengikuti Liga Indonesia, untuk orang Portugal ini adalah tempat yang nyaman," ujar Miguel Moreira.
"Tahap demi tahap, infrastruktur di sini juga meningkat, dalam lima sampai 10 tahun ke depan." lanjutnya.
Menurutnya, Liga Indonesia bakal jadi yang paling kompetitif di Asia.
Moreira juga terkejut dengan kiprah Bernardo Tavares yang sukses jadi juara Liga 1 dengan lawan-lawan yang relatif lebih kuat dibandingkan PSM Makassar.
"Liga di sini akan menjadi liga paling kompetitif di Asia, saya juga terkejut PSM bisa menjuarai liga karena banyak tim-tim yang kuat, seperti Bhayangkara dan lain-lain," tutup Miguel Moreira.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar