BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Marcel Sabitzer, mengungkapkan kondisi yang membuat timnya gagal mengalahkan Sevilla.
Manchester United menelan hasil mengecewakan saat menjamu Sevilla pada leg pertama perempat final Liga Europa 2022-2023.
Main di Old Trafford, Kamis (13/4/2023) atau Jumat dini hari WIB, Setan Merah ditahan imbang 2-2 setelah unggul dua gol.
Marcel Sabitzer membuka keunggulan tim tuan rumah ketika laga memasuki menit ke-14.
Tujuh menit berselang, pemaina asal Austria itu kembali menggetarkan jala gawang kawalan Yassine Bounou usai memaksimalkan umpan terobosan Anthony Martial.
Namun, kemenangan United buyar akibat dua gol bunuh diri Tyrell Malacia dan Harry Maguire.
Sepasang gol tersebut tercipta menjelang bubaran (84' dan 90+2').
Menurut Sabitzer, kondisi United pada menit-menit akhir pertandingan tidaklah ideal.
The Red Devils kehilangan bek tangguh dalam diri Lisandro Martinez yang mengalami cedera.
Akibatnya, Man United tampil dengan 10 pemain di sisa pertandingan karena jatah substitusi mereka habis.
Ditambah lagi, masih menurut Sabitzer, pasukan United kehilangan fokus jelang akhir laga sehingga kemasukan dua kali.
"Menit akhir sungguh aneh dengan kekurangan satu pemain," kata Sabitzer seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Akan tetapi, seperti yang saya katakan, gol bodoh dan itu bukan yang kami inginkan."
"Kami sangat frustrasi. Anda tidak bisa kebobolan seperti ini, tidak boleh kehilangan fokus sampai akhir dan ketika Anda unggul 2-0 di kandang, Anda harus menang," ucap pemain pinjaman dari Bayern Muenchen itu.
Kendati United gagal menang, Sabitzer berusaha memompa semangat rekan-reka setimnya untuk menyambut duel leg kedua.
"Kami harus pergi ke Sevilla dan menyelesaikannya di sana," tutur dia.
"Saya pikir kami harus menyelesaikan pertandingan," ujar Sabitzer menambahkan.
Partai leg kedua akan berlangsung di Ramon Sanchez Pizjuan pada 20 April mendatang.
Kemenangan satu gol saja sudah cukup membawa skuad asuhan Erik ten Hag menuju semifinal.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar