Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Minim Waktu Persiapan dan Uji Coba, Tim Voli Putra Indonesia Tetap Ditargetkan Emas pada SEA Games 2023

By Delia Mustikasari - Jumat, 14 April 2023 | 14:15 WIB
Suasana latihan Timnas Voli Putra di Padepokan Voli, Sentul, Jawa Barat, Kamis (13/04/2023).
PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM
Suasana latihan Timnas Voli Putra di Padepokan Voli, Sentul, Jawa Barat, Kamis (13/04/2023).

 

BOLASPORT.COM - Tim bola voli putra Indonesia mendapat target meraih medali emas pada SEA Games 2023 Kamboja, 5-17 Mei mendatang.

Target tersebut dipasang untuk mempertahankan raihan medali emas yang diraih Merah Putih pada dua penyelenggaraan SEA Games sebelumnya yakni pada SEA Games 2019 (Filipina) dan SEA Games 2021 (Vietnam).

Sebanyak 14 pebola voli putra sudah dipanggil Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) untuk menjalani pelatnas di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Pelatnas putra dimulai 27 maret. Tim putri pelatnasnya baru dimulai pada 1 April. Kenapa dibedakan? karena putra akan memulai kompetisi lebih pada 3 Mei, sementara putri akan menyusul pada 9 Mei," kata Manajer pelatnas bola voli Indonesia, Loudry Maspaitella kepada BolaSport.com di padepokan voli Sentul, Bogor, Jawa Barat

"Untuk persiapan memang komposisinya tidak ideal karena kami harus menentukan pemain jauh sebelum kompetisi sebagai ajang seleksi dimulai. Akibatnya, nama-nama yang ada itu kemungkinan besar bagi para pecinta voli ditanyakan. Kenapa yang juara tidak terpilih."

"Itulah kondisi yang ada, memang pelatnas ini sangat tidak ideal, tetapi itu pilihan yang harus kami hadapi. Melaksanakan kompetisi, tetapi di kalender internasional, kita sudah diarahkan ke SEA Games yang akan segera dilaksanakan."

"Kami dalam kondisi yang tidak ideal itu bagaimana mengarahkan para pemain," ujar Loudry.

Menurut Loudry, dengan kondisi persiapan yang minim, para pebola voli mendapat kesempatan untuk mempersiapkan secara fisik dan mental saat menghadapi Proliga 2023 di masing-masing klub.

"Kami tinggal menyesuaikan proses recovery dari pertandingan Proliga dan mengarahkan mereka ke kerjasama tim," ujar Loudry.

"Pemain yang kami panggil sehubungan dengan masa pelatnas yang tinggal sebulan di kalender, tetapi efektifnya selama 22 hari."

Baca Juga: Mantan Juara UFC Max Holloway Ingin Beri Pembuktian, Akhiri Sensasi Jagoan Tak Terkalahkan

"Mau tidak mau, kami tidak punya waktu melakukan seleksi sehingga langsung saja 14 pemain itu kami langsung fokus kepada tim inti," tutur Loudry.

"Memang itu komposisi yang tidak ideal karena kami mengkhawatirkan agar tidak ada yang cedera, tidak ada yang bermasalah sehingga membuat kami kesulitan untuk mengganti."

Dengan kondisi yang ada, legenda setter terbaik nasional itu menitip kepada pemain agar latihan yang baik, fokus, keras, dan konsentrasi, tetapi jangan sampai cedera karena mencari pemain pengganti sulit.

Loudry juga menjelaskan pertimbangan pemilihan pelatih untuk timnas voli putra dan putri. Tim voli putra dilatih oleh Jeff Jie Jiang (China), sedangkan tim putri diarsiteki oleh Alim Suseno.

"Mekanisme pemilihan pelatihan melalui sebuah tim. Memang timnya tidak dibentuk secara resmi. Bukan lewat badan tim nasional (NTN). Jadi, kami meminta kepada mantan pelatih senior, Gugi, Viktor, dan Machfud untuk mereka juga menyeleksi nama pelatih."

Setelah itu, di bagian pembinaan dan prestasi (binpres) menggodok pemain itu sehingga sebelum proliga selesai, nama pelatih itu sudah terseleksi. Begitu pula saat proses pemilihan pemain.

"Ketika pelatih memilih banyak pemain, PBVSI menggodok sisa 22 pemain putra dan 22 pemain putri. Finalisasinya kami serahkan kepada pelatih. Maka dari itu kami punya 14 pemain," ucap pria berusia 53 tahun itu.

"Dengan tidak ada uji coba bagaimana terkait target, putri mungkin tidak ada masalah karena bisa try out dengan pemain putra, pelajar, junior," ucap Loudry.

"Tetapi, yang sulit putra yang dipanggil ini sudah yang terbaik di Indonesia sehingga klub yang datang mohon maaf tidak memberikan persaingan kompetitif sehingga membuat tim putra tidak ada persaingan."

Saat ini, tim yang diwaspadai Indonesia adalah Vietnam, Kamboja, Filipina, dan Thailand.

"Seluruh pemain kecuali Thailand tidak pernah melaksanakan kejuaraan dunia. Satu tahun lalu, mereka benar-benar full. Kami melihat progress-nya mereka bisa menjadi pesaing baru."

Baca Juga: Rivan Nurmulki dkk Tidak Ikuti Seleksi Liga Korea Selatan demi Persiapan SEA Games 2023

"Artinya selama ini kami melihat tim Vietnam, Kamboja, Filipina. Saya pikir Thailand kembali ke performanya dan itu menjadi lawan berat bagi kita," aku Loudry.

"Kalau putri, potensi perak dengan komposisi sekarang. Kita lupakan Thailand, anggap saja nggak ada. Jadi, siapa pun tim yang masuk ke final dia sudah jadi juara SEA Games."

Dengan kondisi yang terus berulang setiap SEA Games, Loudry ingin melakukan sejumlah perubahan dalam perekrutan tim.

"Pelatih akan kami kontrak, tidak seperti ini. Begitu timnya juar, ganti-ganti pelatih sehingga pola permainan timnas tidak ada, karena tergantung kualitas pelatih," ujar Loudry.

"Pelatih ini seleranya berbeda. Lalu, ada satu hal lagi masalah non-teknis pelatih yang terpilih membawa pemain klubnya kan agak subjektif. Sebaiknya kita mulai membina pemain muda, U-17, U-19, U-21."

"Alasannya karena dunia sudah membuat pola pertandingan seperti itu. Jadi, tidak ada lagi kejuaraan junior, yang ada kejuaraan kelompok umur yang dibagi tiga yakni  U-17, U-19, dan U-21," tutur Loudry.

"Kalau dunia sudah membuat pola seperti itu, kenapa kami tidak mengikuti? Itu pola yang baik untuk setiap lini usia junior. Jika dibuat seperti itu semua bisa tersentuh oleh pembinaan."

Menurut Loudry, level tim putri voli sudah harus ke level Asia.

"Semenjak zaman senior saya, saya, kita sudah merajai di Asia Tenggara sehingga di kepengurusan ini visi kami bagaiman ke Asia jangan SEA Games lagi karena SEA Games sasaran antara," ucap Loudry.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Komite Wasit PSSI Evaluasi Kinerja Wasit Liga 1 dan Liga 2, Alami Peningkatan, Tapi…

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X