BOLASPORT.COM - Pemain Arema FC, Evan Dimas akan melakoni laga penuh emosial pada pekan terakhir Liga 1 2022-2023 saat menghadapi mantan timnya, Bhayangkara FC.
Mengingat, Evan Dimas pernah memperkuat tim berjuluk The Guardians itu dalam dua periode.
Adapun salah satunya berakhir dengan manis saat ia berhasil membantu Bhayangkara meraih gelar juara Liga 1 pada musim 2017 silam.
Selain itu, dia juga tidak asing dengan kondisi rumput di lapangan Stadion PTIK karena semasa memperkuat Bhayangkara FC, mereka berhome base di sana.
Tetapi dengan segala memori bersama Bhayangkara FC, dia menegaskan akan bersikap profesional sebagai seorang pesepak bola.
Duel Arema vs Bhayangkara akan digelar di Stadion PTIK Jakarta, pada Jumat (14/4/2023) malam WIB.
"Memang saya di Bhayangkara FC sudah lama," kata pemain bernama lengkap Evan Dimas Darmono itu, dikutip BolaSport.com dari ligaindonesiabaru.com.
"Tapi sepak bola ini tentang profesional," tegasnya.
"Jangan sampai kita pernah main di klub itu terus kita pindah dan jadi malu atau segan.
Baca Juga: Evan Dimas Diincar Persib? 7 Pemain Dirumorkan Cabut dari Arema FC
"Tidak boleh seperti itu," kata pemain kelahiran Surabaya.
“Kita harus profesional, dulu teman semua."
"Besok (hari ini) ya berbeda sebagai musuh di lapangan."
"Rivalitas hanya 90 menit," jelasnya.
Lebih lanjut, Evan Dimas menegaskan tekadnya untuk membawa Arema FC memetik tiga poin di laga terakhir musim ini.
Ia menegaskan telah melupakan mantan timnya itu dan ingin menutup kompetisi musim ini dengan happy ending.
"Kita harus optimistis dan pertandingan terakhir di musim ini," kata pemain berusia 28 tahun itu.
"Kita harus benar-benar memanfaatkan momen ini dan bisa ambil tiga poin," jelasnya.
Oleh karenanya, Evan Dimas mengajak rekan setimnya untuk tampil all out memberikan yang terbaik kepada tim dan suporter mereka.
Baca Juga: Joko Susilo Akui Arema Dilanda Masalah Klasik Jelang Hadapi Bhayangkara FC
"Jadi untuk teman-teman Arema karena ini pertandingan terakhir ya kita harus berikan yang terbaik untuk diri sendiri, tim, dan juga suporter," tandasnya.
Senada dengan Evan Dimas, Joko Susilo selaku pelatih Arema pun optimis bisa meraih tiga poin saat menghadapi Bhayangkara FC.
Meskipun hasil laga melawan Bhayangkara sudah tak menentukan apa-apa lagi bagi Arema, Joko Susilo berpesan kepada timnya untuk menunjukkan daya juang.
"Targetnya berilah yang terbaik untuk tim dan dirimu," kata Joko Susilo dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
"Terutama secara individu buat pemain, kemudian secara profesional buat klub dan pendukung," jelasnya.
"Jadi, kami menatap pertandingan dengan optimis," pungkasnya.
Meski mengalahkan Bhayangkara FC, Singo Edan itu sudah dipastikan gagal memenuhi target finis di posisi lima besar pada klasemen akhir Liga 1 2022-2023.
Kemenangan tetap akan membuat Arema FC berakhir di papan tengah klasemen akhir musim 2022-2023.
Saat ini, Arema berada di posisi ke-12 dengan perolehan 42 poin sementara Bhayangkara di posisi kedelapan dengan perolehan 48 poin.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Masih Hantui Para Pemain Arema FC
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | ligaindonesiabaru.com |
Komentar