BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, turun gunung untuk mengawal titisannya agar bisa berlaga di ajang Olimpiade Paris 2024.
Lee Chong Wei memiliki catatan panjang dalam membela bendera Malaysia di kancah bulu tangkis dunia termasuk pada Olimpiade.
Dalam perjalanan kariernya, Lee bahkan tiga kali menembus babak final Olimpiade meski semuanya berakhir dengan pahit.
Pria yang kini berusia 40 tahun tersebut meraih medali perak pada Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016.
Tak ingin mengulang catatan pahit tersebut, Lee kini bersedia turun gunung guna mengawal penerus-penerusnya di nomor tunggal putra.
Peran Lee kini berada di bawah naungan program Road to Gold (RTG) yang memang disiapkan untuk Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Lee kini akan bertugas untuk membimbing pemain muda potensial Malaysia Ng Tze Yong lolos menuju ajang olahraga terbesar di dunia itu.
Ng Tze Yong sendiri mulai mencuri perhatian pada tahun lalu di mana dia digadang-gadang menjadi titisan Lee Chong Wei.
Pemain berusia 22 tahun tersebut menjadi salah satu prioritas Lee lantaran dia masih berada di bawah naungan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Baca Juga: Demi Emas Pertama Olimpiade, Lee Chong Wei Sekali Lagi Tegaskan Pemain Malaysia Jangan Lembek
"Sebagai manajer tim RTG bulu tangkis, saya ingin memberikan tawaran membimbing Tze Yong untuk lolos olimpiade," ucap Lee.
Tak hanya untuk Ng, Lee juga bersedia memberikan arahan kepada pemain terbaik Malaysia saat ini Lee Zii Jia.
Walau bukan lagi sebagai pemain pelatnas BAM, Lee ingin melihat ada dua wakil Negeri Jiran di Olimpiade tahun depan.
Bertengger di peringkat keempat dunia, posisi Lee Zii Jia jauh lebih kuat dibandingkan Ng Tze Yong yang masih berada di ranking ke-25 dunia.
"Zii Jia berada di posisi yang kuat untuk mengonfirmasi tempatnya, dan kami ingin dua pemain tunggal di Paris," ucap Lee, dilansir dari Thestar.
Bukan sekadar menebus rasa penasarannya dulu, Lee menegaskan target medali emas bulu tangkis sangat diharapkan oleh publik Malaysia.
"Ini bukan hanya impian saya, tapi seluruh negeri ini untuk melihat Malaysia memenangi medali emas pertama di Olimpiade," kata Lee.
"Kami membutuhkan baik itu kualitas dan kuantitas," tuturnya menambahkan.
Menjelang bergulirnya kualifikasi Olimpiade Paris 2024 bulan Mei mendatang, Lee berharap bisa membantu Ng Tze Yong menambal kelemahannya.
Ng menjadi prioritas kedua berdasarkan peringkatnya di samping Lee Zii Jia yang di atas kertas posisinya sudah lebih kuat.
"Prioritasnya adalah Zii Jia dan yang terbaik kedua adalah Tze Yong," kata Lee menjelaskan.
"Dia belum memenuhi syarat dan proses kualifikasinya akan dimulai pada Mei, saya akan berdiskusi dengan para pelatih."
"Menawarkan bantuan apa pun yang mereka butuhkan (melalui RTG) untuk memastikan bahwa kami memiliki dua pemain di Paris," imbuhnya.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - 2 Ganda Campuran PB Djarum Tak Diangkut ke Suzhou
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar