BOLASPORT.COM - Chelsea dikabarkan membuka opsi selain Julian Nagelsmann dan Luis Enrique. Kompatriot Cristiano Ronaldo pun masuk ke dalam daftar incaran.
Chelsea masih terus disibukkan dengan urusan pelatih baru untuk musim 2023-2024 mendatang.
Hal tersebut dilakukan seiring pemecatan Graham Potter pada pertengahan musim 2022-2023 ini.
Untuk sementara, Chelsea menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih interim hingga musim ini berakhir.
Hanya saja, Lampard tidak akan pernah menjadi pelatih tetap dan The Blues masih proses merekrut juru taktik anyar.
Julian Nagelsmann dan Luis Enrique sejauh ini masih menjadi dua nama yang paling difavoritkan untuk menempati posisi pelatih Chelsea.
Namun, Nagelsmann dan Enrique belum menerima penawaran tersebut secara resmi.
Baca Juga: Liverpool Dapat Peringatan Keras, The Reds Jangan Rekrut 2 Gelandang Chelsea
Untuk memperbanyak opsi, The Blues pun mulai menghubungi nama lain sebagai alternatif.
Kali ini, nama kompatriot Cristiano Ronaldo saat di timnas Portugal, Ruben Amorim, masuk ke dalam daftar incaran mereka.
Dilansir BolaSport.com dari The Guardian, The Blues dilaporkan sudah memulai pembicaraan dengan Amorim.
Pelatih Sporting CP tersebut akan menjadi opsi ketiga setelah Nagelsmann dan Enrique.
Akan tetapi, Chelsea tampaknya perlu merogoh kocek apabila ingin merekrut Amorim dari Sporting CP.
Pasalnya, klausul pelepasan Amorim sebesar 10 juta euro atau setara dengan Rp165 miliar.
Pelatih asal Portugal tersebut memang mulai moncer saat melatih Sporting CP sejak 2020 lalu.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Chelsea Vs Brighton 1-2, Lampard Kalah 3 Kali Beruntun sambil Diobrak-abrik
Amorim telah mempersembahkan 1 trofi Liga Portugal, 2 trofi Piala Liga Portugal, san 1 trofi Piala Super Portugal.
Kemampuan Amorim membawa Sporting CP bersaing dengan Benfica dan FC Porto di papan atas Liga Portugal dinilai cocok untuk menukangi Chelsea.
Oleh karena itu, pemilik Chelsea, Todd Boehly, tertarik untuk menjadikan Amorim sebagai pelatih The Blues musim depan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Theguardian.com |
Komentar