BOLASPORT.COM - Tim bola voli putra Indonesia tengah menyiapkan diri untuk mengikuti SEA Games 2023 Kamboja yang digelar pada 5-17 Mei mendatang.
Sebanyak 14 pemain telah dipanggil Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) untuk menjalani pelatnas sejak 27 Maret.
Dari 14 pemain tersebut, hanya Doni Haryono yang belum bergabung karena masih berada di Jepang untuk menjalani Liga Jepang. Dia baru bergabung dengan tim pada 18 April.
Di bawah asuhan Jeff Jiang Jie atau Jie Jiang (nama China), tim voli putra Indonesia ditargetkan mempertahankan medali emas yang sebelumnya mereka raih pada SEA Games 2021 Vietnam. Saat itu, Jie sudah mengarsiteki tim voli putra Indonesia.
Indonesia sebelumnya juga meraih medali emas pada SEA Games 2019 Filipina ketika juga dilatih oleh pelatih asal China, Li Qiujiang.
"Persiapan tim sejauh ini bagus, para pemain berlatih sangat keras.Kami hanya punya waktu persiapan selama sebulan dijeda libur," kata Jie kepada BolaSport.com di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Pada SEA Games 2023, Indonesia tergabung di Grup A bersama Kamboja dan Singapura.
"Pertandingan pada SEA Games sejak awal tidak mudah bagi kami karena Thailand sangat bagus. Begitu juga Vietnam dan Kamboja. Jadi, kami harus memenangkan pertandingan melawan mereka," ucap pria yang melatih timnas voli putra Indonesia sejak 1 April 2022 ini.
"Tentu saja kami harus meraih medali emas. Ini bukan hanya untuk SEA Games karena kami ingin menuju Asian Games dan Asian Championship. Kami harus bisa bersaing dengan tim teratas di Asia," tutur Jie.
Asian Games 2022 diundur pelaksanaannya ke 2023 pada 23 September-8 Oktober di Hangzhou, China.
Sebelumnya, Indonesia akan berpartisipasi pada Asian Mens Volleyball Championship 2023 pada 18-26 Agustus di Tehran, Iran.
Dengan persiapan yang singkat, Rivan Nurmulki dan kawan-kawan tidak mendapat kesempatan melakukan uji coba sebelum SEA Games.
Meski begitu, Jie tetap optimistis Indonesia bisa mempertahankan medali emas meski untum meraihnya tidak mudah.
Baca Juga: Boy Arnez Arabi, Debutan Pemain Timnas Voli SEA Games 2023 yang Posisinya Sama dengan Doni Haryono
"Para pemain baru saja menyelesaikan Proliga. Proliga efeknya sangat bagus bagi pemain," aku pria berusia 60 tahun itu.
"Saya menyaksikan pertandingannya. Lingkup persaingannya sangat bagus dan sulit sehingga sangat bagus bagi pemain sebagai bagian dari persiapan SEA Games."
"Kami punya kesempatan untuk memenangkan beberapa pertandingan. Indonesia sudah lama tidak mengikuti Asian Games. Jadi, kami mencoba mencapai hasil terbaik pada Asian Games dan Asian Championship."
"Kompetisinya akan digelar tahun ini. Ini menjadi kesempatan Indonesia berlaga di Asia untuk meningkatkan kemampuan tim," kata Jie.
Menurut pria asal Beijing ini tim voli putra Indonesia pekan ini banyak melakukan latihan fisik.
"Latihannya lebih keras untuk meningkatkan stamina. Setelah itu, para pemain melakukan recovery untuk meningkatkan kondisi fisik. Itu mengapa latihan pekan ini lebih berat," ujar Jie.
"Pemain yang progress-nya bagus ada Angga (Aqil Angga Anggara), Nizar (Julfikar) dan M (Malizi). Feeling pertandingannya lebih baik. Mereka sudah ditempa dengan baik selama kompetisi Proliga yang bagus untuk skill bertanding mereka," tutur Jie.
Terkait belum bergabungnya Doni (outside hitter), Jiang mengatakan bahwa pola latihan tim tidak terganggu karena tim memiliki banyak pemain muda yang sepadan kemampuannya dengan Doni.
"Kehadiran pemain muda membuat pola permainan dan ritme tim lebih baik. Awalnya, cukup sulit menyatukan ritme tim," ujar Jie.
"Doni sudah pernah bergabung pada SEA Games sebelumnya. Agak sulit membuat pola seperti dulu. Saya harus melihat ulang video rekaman pertandingan," kata Jie.
Tim rencananya akan bertolak ke Kamboja pada 30 April. Kompetisi sektor putra akan digelar pada 3- 8 Mei, sementara sektor putri pada 9- 14 Mei di Morodok Techno Elephan Hall, Kamboja.
Profil pelatih
Nama: Jeff (Jie) Jiang
Tempat Lahir: Beijing, China
Tanggal Lahir: 14 April 1963
Karier profesional
2022: Pelatih Kepala Bogor LavAni (Indonesia)
2018-2021: Pelatih Kepala Tianjin (China)
2017: Asisten Pelatih Timnas China
2015-2017: Pelatih Kepala Tianjin (China)
2015: Asiten Pelatih Timnas U21 China
2013- 2014: Asisten Pelatih Timnas Putri China
2010: Kepala Pelatih Timnas Selandia Baru
2006-2012: Pelatih Kepala Sparta (Selandia Baru)
2003-2007: Pelatih Kepala Selandia Baru
2003-2006: Pelatih Kepala North Harbour (Selandia Baru)
2005-2006: Pelatih Kepala Jakarta Bank DKI (Indonesia)
2004-2005: Pelatih Kepala Bandung Art Deco (Indonesia)
2004: Pelatih Kepala New Zealand Institute of Sport
2001-2002: Pelatih Kepala Asian Union Volleyball Club
1995–1996: Pelatih Kepala Tim Putri Beijing Aviation University (China)
1993-1994: Asisten Pelatih Tim Putri Yaohan World Star
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar