BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menilai anak asuhnya sudah banyak berkembang.
Seperti diketahui, Thomas merapat ke Persija pada Liga 1 musim ini.
Tangan dingin pelatih asal Jerman tersebut terbukti membawa perubahan.
Tim Macan Kemayoran yang musim lalu hanya ada di papan tengah mampu finis di peringkat kedua klasemen.
Menariknya, banyak pemain muda yang akhirnya mendapatkan tempat dan menit bermain.
Baca Juga: Bikin Aman Pertahanan Persija, Ondrej Kudela dan Rio Fahmi Masuk Nominasi Pemain Terbaik Liga 1
Bicara tentang Persija, Thomas Doll memuji mentalitas pemainnya.
Menurutnya, saat latihan mereka benar-benar serius dan banyak perkembangan terjadi.
"Saya suka dengan mentalitas pemain."
"Saya sangat senang semua pemain di sesi latihan, mereka punya banyak emosi positif dan motivasi ketika latihan," kata Thomas Doll seusai laga melawan PSS Sleman.
Mantan pelatih Borussia Dortmund ini menambahkan jika secara taktikal semua pemain semakin matang.
Selain itu, beberapa pemain mulai berkembang dan sukses dipanggil timnas Indonesia.
Salah satunya adalah Riki Simanjuntak yang kembali merapat ke skuad Garuda pada FIFA Mathday lalu.
Hal ini jadi bukti jika pemain Persija perlahan mulai membaik dan tampil apik.
"Kita bisa lihat perkembangan, tidak hanya taktik tetapi banyak hal."
"Pemain yang tidak bagus selama 1-2 tahun, mereka bangkit dan bisa tembus timnas Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: Liga 1 Baru Rampung, Thomas Doll Belum Mau Sesumbar Bahas Bursa Transfer Persija
Persija juga tampil cukup apik di Liga 1 musim ini.
Mereka sukses meraih 20 kemenangan, 6 imbang, dan 8 kali kalah.
Namun, di beberapa laga kemenangan tersebut diraih melalui comeback dramatis dan gol-gol menit akhir.
Menurnya, ini jadi perpaduan mentalitas Eropa dan Indonesia yang menarik.
"Ini momen yang fantastis karena kami memenangi banyak pertandingan."
"Pemain punya mentalitas yang bagus,"
"Perpaduan mentalitas Eropa dan Indonesia membuat saya puas," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar