BOLASPORT.COM - Alex Rins akhirnya kembali berhasil membuktikan diri bahwa ia merupakan pawang COTA sekaligus harapan baru Honda usai menjuarai MotoGP Americas 2023. Ada fakta unik di balik kemenangannya.
Kemenangan Rins mulai tercium sejak awal lap balapan utama yang bergulir pada Minggu (16/4/2023) waktu setempat.
Pembalap LCR Honda itu seolah kembali menunjukkan bahwa ia sangat mampu untuk menaklukkan Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat.
Perlawanan yang diberikan Rins sejak lap pertama kepada Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang start dari pole position dan sempat memimpin balapan begitu nyata.
Momentum pun didapatkan rider 27 tahun itu tatkala Bagnaia terjatuh di tikungan 2 saat balapan menginjak putaran kedelapan.
Keuntungan itu segera dimaksimalkan Rins di atas RC213V miliknya.
Tak pernah sekalipun ia terkejar, bahkan selisih waktunya dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Luca Marini (Money VR46) yang berada di belakangnya mencapai lebih dari dua detik.
"Saya sangat senang atas kemenangan ini, sekaligus juga untuk keseluruhan akhir pekan ini," ungkap Rins dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
"Kami melakukan akhir pekan yang sangat baik sejak Jumat (latihan, red), lalu kami juga langsung memasuki Q2 (pada kualifikasi)."
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2023 Usai GP Americas - Bezzecchi Masih di Puncak, Rins Melesat 9 Posisi
"Lolos start di posisi kedua, finis runner-up di Sprint, dan sekarang meraih kemenangan," tandasnya bahagia.
Meski begitu, pembalap Spanyol itu secara terbuka mengakui bahwa ia sempat gugup ketika menyadari mulai mengambil alih pimpinan balapan.
Itu terjadi setelah ia menyaksikan Bagnaia crash, konsentrasi Rins pun juga hampir goyah.
Apalagi ketika Quartararo dan Marini hampir sempat mengejarnya.
"Sejujurnya, Pecco menunjukkan kepada kita, kecepatannya sangat kuat. Dan saya sedikit kesusahan di sektor ketiga dan keempat," kata Rins.
"Di sektor satu dan dua, saya mencoba mendorong sedikit lebih banyak pada batas kemampuan, di chicanes, agar segera memangkas jarak dengannya."
"Setelah kecelakaan itu, saya melihat diri saya di depan (memimpin balapan) dan karenanya saya sedikit kehilangan konsentrasi," imbuh eks rider Suzuki Ecstar itu.
"Untuk satu-dua lap, dua orang ini (Marini dan Quartararo) memperkecil jarak. Tapi saya kemudian mencoba untuk tidak membuat keslahan dan berkendara dengan gaya saya biasanya," ucapnya.
Baca Juga: Hasil Moto3 Americas 2023 - Lesatan Mario Aji pada Lap Terakhir Antar Hasil Terbaik
Kemenangan di MotoGP Americas 2023 menandai gelar perama Alex Rins bersama Honda, walau baru menjadi joki RC213V di tiga seri musim ini.
Honda bisa dibilang sudah memiliki andalan baru.
Prestasi Rins itu membuat skuad Honda kembali merasakan titel kampiun setelah terakhir kali meraihnya lewat Marc Marquez (Repsol Honda) pada seri MotoGP Emilia Romagna 2021.
Sedangkan bagi LCR Honda, gelar juara ini benar-benar menjadi oase di tengah gurun pasir, setelah tim pimpinan Lucio Cecchinello itu terakhir kali juara pada 2018 melalui Cal Crutchlow.
Di satu sisi, Rins benar-benar membuktikan diri bahwa ia memang raja COTA.
Rins tercatat sudah pernah memenangi seri Americas di COTA di semua kategori kelas.
Uniknya, kemenangannya di COTA selalu berselisih tiga tahun sekali, setiap seri ini digelar.
Dengan mengecualikan musim 2020, saat COTA absen jadi tuan rumah balapan akibat pandemi Covid-19.
Rins memenangi seri Americas di Moto3 (2013), Moto2 (2016), MotoGP (2019) dan tahun ini (2023).
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar