BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, menegaskan jika dia mempersiapkan anak asuhnya dengan detail untuk SEA Games 2023.
Seperti diketahui, sejauh ini sudah ada tiga laga uji coba yang dilalui oleh Rizky Ridho dkk.
Yakni melawan Bhayangkara FC dan dua laga melawan Lebanon.
Satu pertandingan uji coba yakni melawan PSM Makassar akhirnya gagal digelar.
Namun, kekalahan melawan Lebanon di pertemuan pertama menjadi sorotan karena timnas Indonesia dianggap tidak tampil dengan performa apik.
Aspek mental disebut jadi faktor kekalahan saat laga tersebut.
Terkait masalah tersebut, Indra Sjafri menjelaskan jika anak asuhnya memiliki mental bagus.
Pasalnya, semua pemain menjalani dua sesi latihan sat bulan Ramadhan.
Mental pemain timnas U-22 Indonesia perlahan mulai terbentuk di sesi latihan.
"Kalau bicara mental bicara karakter."
"Mereka setiap hari waktu kita Ramadhan dalam keadaan puasa juga dia berlatih ada dua kali sehari."
"Jadi untuk itu saya tidak khawatir bahkan kemarin memang di pertandingan waktu kita kalah ada sorotan tentang mental korelasinya dengan fisik," kata Indra Sjafri seusai pertandingan melawan Lebanon.
Indra menambahkan jika mental pemain berpengaruh pada fisik.
Menurutnya, dalam keadaan Ramadhan membuat pemain bekerja lebih keras.
Dalam keadaan lelah mereka harus bisa membuktikan kemampuannya.
Apalagi, timnas U-22 Indonesia masih dalam tahap seleksi sebelum penentuan 20 pemain di SEA Games 2023.
"Menurut saya kalau orang punya mental bagus dalam keadaan lelah dia akan lawan lelah itu karena mentalnya bagus, pantang menyerah."
"Tidak mau kalah dan selalu ingin jadi yang terbaik, muncul yang namanya second win, kalau sudah muncul second win itu tidak ada lagi lelah,
"Ini yang akan kita bangun ke depan karena ini pertandingan yang akan kita hadapai turnamen bukan kompetisi yang seminggu sekali," tambahnya.
Baca Juga: Indra Sjafri Pastikan Timnas U-22 Indonesia Tak Dapat Jatah Libur Lebaran, Ini Alasannya
Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia ini menambahkan jika persiapan SEA Games 2023 akan dilakukan dengan maksimal.
Semua tes juga sudah dilakukan untuk menentukan pemain terbaik di ajang tersebut.
Selain itu dia menyoroti kondisi fisik karena semua pemain yang dibawa harus benar-benar siap demi meminimalisir cedera.
"Jadi pemain yang 20 secara fisik kita lihat dan sudah lakukan psikotes, tes IQ, dan tes otot."
"Karena kalau misalnya ototmya tidak kuat, kita bawa dua kali main dan hamstring, kita kehilangan satu pemain."
"Kita akan sedetail mungkin untuk menentukan 20 pemain terbaik itu," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar