BOLASPORT.COM - Ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengaku terbantu dengan program latihan baru yang ditambahkan Rexy Mainaky jelang Kejuaraan Asia 2023.
Chia/Soh menatap turnamen kontinental se-Asia itu dengan betul-betul seriues.
Kejuaraan Asia 2023 bisa menjadi ajang mereka untuk membuktikan diri dalam waktu dekat.
Terlebih status pasangan ganda putra peringkat dua dunia itu adalah finalis edisi tahun lalu.
Menjelang hari H kompetisi yang akan dimulai pada 25-30 April 2023, Chia/Soh disibukkan dengan latihan intens.
Salah satu latihan 'cara baru' mereka adalah menjalani sesi analisis video pertandingan yang ditambahkan oleh Rexy Mainaky, selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM (Asosiasi Bulu tangkis Malaysia).
Sebelumnya, Rexy memang menambahkan program baru latihan ini untuk sejumlah anak didiknya di nomor ganda.
Sebagaimana diberitakan BolaSport.com sebelumnya, sesi analisis video itu mulai diterapkan karena pelatih asal Indonesia itu merasa bahwa latihan evaluasi hanya dengan ucapan saja terkadang tidak bisa membuat pemain benar-benar tersadar akan kesalahannya.
"Sekitar jam 3 sore ada sesi analisis video bersama mereka," ucap Rexy kepada Stadium Astro.
Baca Juga: Kento Momota Belum Menyerah, Ambisi ke Olimpiade Paris 2024 Masih Ada
"Ini untuk menunjukkan kepada para pemain apa yang bisa mereka tingkatkan," lanjut peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Subagja itu.
"Terkadang hanya dengan ucapan mungkin belum cukup. Jadi kami berharap dengan adanya program (analisis video) ini mereka dapat memahami lebih baik," imbuh Rexy.
Setelah dicoba dan diterapkan, Chia/Soh sendiri pun mulai merasa terbantu.
Walau ucapannya masih belum bisa dibuktikkan karena belum ada pertandingan, tetapi runner-up India Open 2023 itu sudah merasa bahwa mereka mulai menyadari sejumlah kesalahan-kesalahan sederhana yang sering membuat mereka jadi serba salah sendiri di lapangan.
"Ini membantu kami untuk memperbaiki kesalahan yang selalu kami buat," jelas Aaron Chia dikutip BolaSport.com dari Harian Metro Malaysia.
"Mengurangi kesalahan sederhana juga, saya tidak bisa bilang banyak-banyak karena ada ranah privasi," imbuh pemain 25 tahun itu.
Sementara itu, Soh Wooi Yik sendiri mengaku sudah mempersiapkan diri dengan serius demi unjuk gigi di Kejuaraaan Asia 2023. Terutama setelah hasil buruk mereka di tiga turnmaen beruntun Eropa yang mereka ikuti, di mana Chia/Soh selalu tersisih di babak-babak awal.
Tidak ada target khusus yang diungkap, tetapi ia berharap hasilnya bisa mempengaruhi kepercayaan diri mereka menuju turnamen penting lainnya setelah itu.
"Kami telah banyak berkembang dalam hal keterampilan, taktik, rotasi dan merasa lebih ada chemistry lagi selama pertandingan," ungkap Soh.
"Kami berharap ini bisa membantu."
"Kami tidak ingin menaruh harapan tinggi untuk Kejuaraan Asia 2023, karena masih banyak turnamen penting setelah itu," tandasnya.
Pada babak pertama Kejuaraan Asia 2023, Chia/Soh akan langsung berhadapan dengan lawan asal Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Ini akan menjadi ujian pertama mereka. Di atas kertas, Chia/Soh unggul head-to-head dengan pernah menang empat kali atas Juara Dunia Junior 2019 itu.
Tetapi pada pertemuan terakhir yang terjadi pada All England Open 2023, Chia/Soh kandas lewat laga tiga gim dari Leo/Daniel.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - Indonesia Incar 3 Gelar, Tunggal Putri Masuk Radar
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | hmetro.com.my, Stadium Astro |
Komentar