Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Honda Sudah Bisa Semringah, Kehadiran Ken Kawauchi Mulai Berefek?

By Nestri Y - Selasa, 18 April 2023 | 12:15 WIB
Manajer Teknis baru Honda, Ken Kawauchi  pada MotoGP 2023.
MOTOGP
Manajer Teknis baru Honda, Ken Kawauchi pada MotoGP 2023.

BOLASPORT.COM - Keberhasilan Alex Rins (LCR Honda) menjuarai MotoGP Americas 2023 turut membuat nama Ken Kawauchi mencuat.

Kemenangan Rins pada seri ketiga musim ini jelas menjadi kebanggaan Honda.

Walau yang menang adalah pembalap tim satelit, tentu faktor RC213V yang ditunggangi Rins jelas tidak bisa dilupakan.

Apalagi pembalap Spanyol itu dibekali motor pabrikan.

Itu adalah gelar pertama LCR Honda setelah terakhir kali Cal Crutchlow melakukannya pada 2018 lalu saat GP Argentina.

Sedangkan bagi Honda secara keseluruhan, kemenangan Rins menjadi oase di tengah gurun pasir.

Tanpa Marc Marquez, mereka masih bisa membuktikan diri bisa memenangi sebuah kejuaraan.

Tetapi lebih dari itu, sosok di balik layar kemenangan Alex Rins di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, mulai ramai dibahas.

Adalah Ken Kawauchi, Manajer Teknis baru Honda yang didatangkan dari Suzuki per tahun ini, yang mulai diperbincangkan.

Baca Juga: Fabio Quartararo Bersyukur Podium MotoGP Americas Kembalikan Rasa Percaya Diri

Berdasarkan analisis yang dituturkan oleh mantan Direktur Teknis Konica Minolta Honda, Giulio Bernardelle, Kawauchi mungkin belum memiliki 'greget' untuk mendongkrak performa RC213V.

Sebab karakteristik motor Honda sangat berbeda dengan Suzuki yang saat itu masih menggunakan mesin inline4.

"Dari apa yang saya lihat selama bertahun-tahun, Kawauchi dan Suzuki (tim sebelumnya) belum pernah membuat motor yang begitu inovatif," tutur Bernardelle dikutip BolaSport.com dari Moto.it.

"Secara konsep, sangat mirip dengan Yamaha M1," imbuhnya.

Namun demikian, pria asal Italia itu menilai bahwa Kawauchi memiliki sesuatu hal non-teknis yang mungkin bisa sangat membantu Honda saat ini.

Kawauchi diniliai memiliki sifat yang lebih kompromi untuk mendengarkan saran atau pendapat yang berbeda darinya. 

Kontras dengan penahulunya, Takeo Yokoyama yang menurut Bernardelle lebih keras kepala.

Baca Juga: Keraguan Dani Pedrosa Dibayar Lunas Alex Rins pada MotoGP Americas 2023

"Kontribusi yang bisa diberikan Kawauchi kepada Honda adalah menciptakan metodologi kerja yang memungkinkannya mengumpulkan banyak informasi yang kemudian mengarahkan mereka untuk memecahkan masalah," kata Bernardelle.

"Saya tidak mengenalnya secara pribadi, dia dari generasi setelah saya, dia adalah generasi (insinyur) yang kedua dari proyek Suzuki antara 2015 dan 2017, kemudian mengambil alih posisi pertama di tahun-tahun berikutnya".

"Kalau dengan Takeo saya mengenalnya dengan baik, karena Takeo tiba di Honda antara tahun 2006 dan 2007, saat itulah saya di sana."

"Saya dapat memberi tahu Anda bahwa sejauh yang saya kenal Takeo, dia adalah orang Jepang yang sangat yakin, maksudnya, dia tidak terlalu bersedia untuk mendengarkan pendapat yang berbeda darinya".

Lalu Bernardelle lanjut ditanya apakah Kawauchi berbeda, dia dengan lugas menjawab, "Ya."

Pada intinya, Bernardelle menilai bahwa hal positif yang mungkin sejauh ini bisa disyukuri Honda dalam mendatangkan Ken Kawauchi adalah pribadinya yang lebih terbuka.

Kawauchi dinilai bisa melakukan pendekatan masalah dengan cara berbeda dan mencari pemecahan atau solusi dengan pandangan lebih luas.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Moto.it
REKOMENDASI HARI INI

Maarten Paes Hanya Butuh 3 Hari Belajar Indonesia Raya, Paling Keras Teriak Saat Timnas Indonesia Vs China

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136