BOLASPORT.COM - Manajer LCR Honda, Lucio Cecchinello, menjelaskan keluhan pembalapnya sendiri, Alex Rins, yang merasa disia-siakan oleh Honda.
Rins menyatakan Honda telah membatasi keterlibatannya dalam pengembangan motor Honda RC213V.
Sebelumnya Rins berkesempatan menggunakan sasis yang direncanakan untuk pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, pada seri kedua MotoGP Argentina.
Sasis ini berbeda dengan yang dipakai Rins. Adapun Marquez sendiri terpaksa absen dari lomba karena cedera.
Kesempatan membandingkan dua sasis yang berbeda membuat Rins berinisiatif untuk meminta sasis dengan spesifikasi lain.
Adalah sasis pada motor pembalap tim pabrikan Honda lainnya yaitu Joan Mir yang menjadi permintaan Rins.
Sayangnya, sebagaimana dikutip dari Motorsport.com, Rins mendapatkan penolakan dari Honda.
"Saya merasa Honda kurang mengandalkan saya, saya merasa tidak dimanfaatkan," ujar Rins tiga hari sebelum memenangi balapan MotoGP Americas (16/4/2023).
"Contoh kecilnya adalah apa yang terjadi di Argentina."
Baca Juga: Alex Rins Mulai Rasakan Tabiat Asli Honda yang Serba Marc Marquez
"Setelah menguji sasis Marc, yang berbeda dengan yang digunakan Joan, saya meminta mereka untuk mengizinkan saya menguji sasis Mir juga."
"Saya pikir ini adalah waktu yang tepat. Dan mereka mengatakan tidak, meskipun mereka memiliki unit cadangan," ujar Rins.
Kemenangan pada MotoGP Americas barangkali terlihat sebagai pembuktian Rins bahwa dia bisa diandalkan.
Rins mengakhiri puasa kemenangan Honda yang berlangsung selama 1,5 tahun sejak kesuksesan terakhir di GP Emilia Romagna 2021.
Pembalap yang telah memenangi GP Americas di semua kategori lomba itu juga menjadi pemenang dari Honda selain Marc Marquez sejak 2018.
Meski demikian, bukan berarti keputusan Honda tidak mempercayai Rins adalah kesalahan.
Lucio Cecchinello menjelaskan bahwa antara tim dan Honda telah memiliki kesepakatan untuk tidak melakukan pengujian secara berlebihan.
"Mungkin cara yang baik untuk menjelaskan kemenangan ini berhubungan dengan keluhan Alex pada hari Kamis," kata Cecchinello.
"Dia mengatakan bahwa dia tidak merasa cukup dimanfaatkan oleh Honda, dan bahwa dia tidak memiliki akses ke komponen-komponen tertentu."
Baca Juga: Honda Sudah Bisa Semringah, Kehadiran Ken Kawauchi Mulai Berefek?
"Itu benar, tetapi kenyataannya, kami memiliki semuanya itu," ujar mantan pembalap itu.
Cecchinello memaparkan bahwa terlalu banyak pengujian bisa menyebabkan kebingungan dalam pengembangan.
"Kami, bersama dengan Honda, mengerem antusiasme Alex untuk mencoba elemen-elemen baru, agar tidak mengambil risiko," ucap Cecchinello.
"Kami tidak ingin membuat kesalahan dengan mengambil arah pengembangan tanpa memastikan bahwa itu benar," imbuhnya.
Cecchinello menambahkan bahwa LCR dan Honda telah membuat batasan agar hanya ada dua sasis berbeda yang dicoba dalam satu waktu.
"Ketika sasis evolusi tiba, Alex ingin menggunakannya di kedua motor," lanjut Cecchinello.
"Akan tetapi kami membuat program untuk terus menguji dua sasis yang berbeda, memiliki ide yang lebih jelas."
"Jadi kami bisa memberikan informasi yang lebih baik kepada Honda dan bergerak maju dengan pengembangan motor. Sudah jelas bahwa kami benar," pungkasnya.
Baca Juga: Oliveira Tidak Apa-Apa Mundur Lagi, Dariush Sudah Dijamin Hadapi Makhachev
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar