BOLASPORT.COM - Arema FC harus putar otak untuk segera mencari markas baru untuk Liga 1 2023/2023.
Seperti diketahui, Stadion Kanjuruhan dipastikan tidak bisa digunakan untuk musim depan.
Pasalnya, stadion tersebut akan dilakukan renovasi pasca Tragedi Kanjuruhan.
Renovasi ini terkait keamanan dan fasilitas stadion agar peristiwa yang kelam bagi sepak bola Indonesia tersebut tidak terulang kembali.
Satu opsi yang sedang diusahakan oleh Arema FC adalah Stadion Gajayana.
Namun, kemungkinan besar opsi ini cukup dilematis karena stadion tersebut banyak kekurangan.
Stadion Gajayana menjadi homebase paling memungkinkan agar tim Singo Edan tetap bisa bermain di Malang.
Terkait hal ini, manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, menjelaskan jika saat ini pihaknya masih mengupayakan Stadion Gajayana sebagai homebase.
Namun, dia menyadari jika langkah ini cukup berat.
Pasalnya, stadion tersebut masih butuh penyempuraan untuk memiliki standar Liga 1.
"Saya mengajukan di Stadion Gajayana."
"Tapi di Gajayana ada beberapa yang harus di benahi."
"Karena masih ada yang tidak layak," kata Wiebie Dwi Andriyas dilansir BolaSport.com dari laman Suryamalang.
Baca Juga: Tugasnya di Arema Rampung, Joko Susilo Berpeluang Reuni ke Persik
Sementara itu Kabid Olahraga Disporapar Kota Malang, Wahyu Setiawan menjelaskan jika pihak Arema FC sudah melakukan survei ke Stadion Gajayana.
Survei kelayakan stadion tersebut dihadiri oleh PSSI.
Beberapa fasilitas ditinjau langsung termasuk kelayakan untuk menggelar Liga 1.
Jika benar-benar serius maka Arema FC diminta bersurat ke Wali Kota Malang Sutiaji.
Setelah baru dilanjutkan kerja sama jika akan menggunakan Stadion Gayana.
"Jadi kemarin cuma disurvei kelayakan."
"Perkara layak atau tidaknya saya tidak tahu."
"Karena yang disurvei banyak. Mulai ruang ganti pemain, tim tamu, pintu stadion, kamar mandi dan lain sebagainya," kata Wahyu Setiawan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar