BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui bahwa pihaknya tengah melakukan pembicaraan dengan Bhayangkara FC.
Tujuannya untuk membawa pemain timnas U-20 Indonesia bergabung ke The Guardian.
Sebelumnya ada kabar bahwa PSSI ingin membuat satu tim yang isinya para pemain timnas U-20 Indonesia.
Klub tersebut nantinya akan bertanding di Liga 1 2023/2024.
Keinginan ini diutarakan setelah timnas U-20 Indonesia gagal bertanding di Piala Dunia U-20 2023.
FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia dari ajang dua tahunan tersebut.
Baca Juga: Batal Dinaturalisasi, Inilah Alasan PSSI Tidak Penuhi Permintaan Justin Hubner
Rupanya proyek tersebut ingin dimatangkan oleh PSSI.
Namun untuk saat ini situasinya berbeda.
Sebab, PSSI ingin membawa pemain timnas U-20 Indonesia gabung ke Bhayangkara FC.
Erick Thohir menyadari bahwa di sepak bola Indonesia tidak bisa langsung membuat tim yang nantinya tampil di kasta tertinggi.
Untuk itu, rencana Erick Thohir sekarang membawa pemain timnas U-20 Indonesia ke Bhayangkara FC.
"Kami sedang bicarakan ini dengan pemilik Bhayangkara FC," kata Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, Rabu (19/4/2023).
Baca Juga: Justin Hubner Dikabarkan Minta Uang Besar untuk Jadi WNI, PSSI Angkat Bicara
Mantan Presiden Inter Milan itu sangat berharap dengan skuad timnas U-20 Indonesia.
Ia ingin para pemain timnas U-20 Indonesia saat ini bisa menjadi sebuah harapan untuk mendatangkan prestasi di beberapa turnamen internasional.
"Timnas U-20 Indonesia ini masa depan kami."
"Kalau ada pemain yang belum punya klub, mungkin bisa bergabung ke sana (Bhayangkara FC)," kata Erick Thohir.
Mayoritas beberapa pemain timnas U-20 Indonesia sudah mempunyai klub.
Namun, tidak semua pemain-pemain itu bermain reguler di klubnya, hanya beberapa saja.
Baca Juga: Kata Kiper Andalan Shin Tae-yong Setelah Rasakan Debut di Liga 1
Dari sana, Erick Thohir memandang bahwa para pemain timnas U-20 Indonesia harus tetap merasakan atmosfer pertandingan.
Dengan bergabung bersama Bhayangkara FC, mungkin saja ini bisa menjadi sebuah solusi.
"Mereka punya talenta dan membutuhkan jam terbang karena itu sangat perlu," lanjut Erick Thohir.
Untuk membuat tim baru, Erick Thohir menyadari itu tidak bisa.
Ini berbeda dengan kompetisi Indonesi Basket League (IBL).
Sejak 2020, satu tim baru terbentuk bernama Indonesia Patriots.
Baca Juga: Milos Pejic Genjot Mental Pemain Indonesia Patriots Jelang IBL 2023
Indonesia Patriots bermain di IBL dengan tujuan pembinaan jangka panjang.
Walaupun mengikuti IBL, Indonesia Patriots tidak bisa jadi juara.
Sebab, mereka hanya bisa tampil dan tidak diperbolehkan mengikuti babak play-off karena dari awal tujuannya hanya untuk memberikan pengalaman kepada pemain.
"Kalau di sepak bola tim baru tidak bisa dibuat."
"Nantinya jumlah peserta kompetisinya bertambah dong."
"Nah mungkin kami perlu terobosan baru," tutup Erick Thohir.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar