Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos LCR Bela Cara Kerja Honda yang Kolot, Kuncinya Sabar

By Nestri Y - Kamis, 20 April 2023 | 15:15 WIB
Pembalap LCR Honda, Alex Rins, bersama Kepala Tim Lucio Cecchinello dalam foto untuk peluncuran tim jelang MotoGP 2023
MOTOGP.COM
Pembalap LCR Honda, Alex Rins, bersama Kepala Tim Lucio Cecchinello dalam foto untuk peluncuran tim jelang MotoGP 2023

BOLASPORT.COM - Kepala Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, percaya Honda masih di jalur yang benar. Honda hanya butuh waktu untuk membuktikan cara kerja yang kolot bisa memberikan hasil nyata.

Cecchinello sangat yakin dengan pendapatnya soal Honda.

Walau pihak di kanan-kiri menganggap bahwa Honda harus meninggalkan budaya yang konservatif, pria asal Italia itu justru berpikir sebaliknya.

Seperti diketahui, lebih dominannya pabrikan-pabrikan Eropa di MotoGP saat ini dipandang sebagai buah dari pengembangan yang lebih berani.

Adapun pabrikan Jepang masih berorientasi dengan dampak proyek lomba terhadap penjualan motor di pasaran.

Salah satunya adalah keengganan mereka untuk mengembangkan aero dan ride height device secara agresif karena dinilai kurang bermanfaat dalam penggunaan sehari-hari.

Akan tetapi, kemenangan Alex Rins di MotoGP Americas 2023 membuat Cecchinello semakin yakin bahwa Honda bukannya salah jalan.

Dia berpendapat bahwa hanya butuh kesabaran untuk menantikan kebangkitan pabrikan tersukses di MotoGP itu.

"Pabrikan Jepang itu pendekatan kerjanya sangat terstruktur, terkadang saya bisa bilang konservatif," ujar Cecchinello dikutip BolaSport.com dari GPOne.

"Memang kalau dipandang dari mental orang Barat, sulit membayangkan mengapa perubahan yang lebih penting dan cepat tidak bisa dilakukan."

Baca Juga: Bagnaia Tak Perlu Marah-marah ke Ducati, Data Telemetri Bersaksi Ia Keluar Jalur Racing Line Sejauh 30 Cm

"Tetapi begitulah cara mereka bekerja."

Cecchinello mengambil contoh proses panjang yang dilalui Honda saat berusaha kembali ke Formula 1 pada 2015.

Honda sempat berada di bawah tekanan karena performa medioker McLaren yang mesinnya mereka pasok hingga 2017.

Akan tetapi, titik balik dialami Honda setelah mendapatkan kepercayaan dari tim besar lainnya yaitu Red Bull Racing.

Kolaborasi keduanya menghasilkan gelar juara pada 2021 melalui Max Verstappen yang berhasil memutus dominasi Mercedes.

"Coba lihat saja seperti di F1. Mereka kembali dan memiliki banyak masalah dengan McLaren," ujar Cecchinello.

"Tapi mereka membenahi mesinnya dan sekarang mereka memiliki mesin yang sangat bersaing dan memenangkan kejuaraan dunia."

"Di sini (MotoGP), pendekatan mereka juga sama."

"Anda harus bersabar dengan mereka karena mereka itu bekerja dari hal-hal mendetail sampai yang kecil-kecil."

Baca Juga: Tanggal Comeback Bocor, Enea Bastianini Diprediksi Tampil pada MotoGP Spanyol 2023

"Tapi semua itu ada alasannya. Dan mereka membuat sesuatu yang berfungsi dengan sempurna."

"Sistem dan ritme bekerja mereka mungkin terlihat lamban, tetapi Anda harus bersabar."

"Coba dilihat dari sejarah balap motor ini, Honda adalah yang paling sering menang.

"Dan saya sangat bangga bisa bekerja sama dengan mereka," sambung mantan rival Valentino Rossi ini.

Di sisi lain, Cecchinello merasa krisis yang dialami Honda tidak terlepas dari persaingan yang makin merata di MotoGP.

Kuncinya kini hanya tinggal dari pola pikir pembalap itu sendiri terhadap si kuda besi.

"Jika kehilangan 0.3 detik saja, pembalap sudah bisa kehilangan 10 posisi," ucap Cecchinello.

"Sekarang semuanya tergantung dari pembalap itu sendiri. Kemenangan itu penting bagi seorang pembalap."

"Dalam hal ini, dia (Alex Rins) memiliki bakat dan sudah memantapkan pikirannya dan punya keyakinan bahwa motornya mampu menang."

"Dia pernah melakukanya, jadi dia mendorong diri lebih jauh karena dia mencari level performa yang membuatnya menang," ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X