BOLASPORT.COM - Megabintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo, terancam mengalami deportasi karena sengaja memamerkan gestur tidak sopan.
Sekali bermasalah di Al Nassr, Cristiano Ronaldo langsung terkena ancaman deportasi.
Karier Cristiano Ronaldo di Liga Arab Saudi sebenarnya tergolong berjalan lancar.
Sang megabintang sudah bergabung dengan Al Nassr sejak 1 Januari 2023.
Setelah itu, penyerang asal Portugal tersebut mampu tampil dalam 13 pertandingan di semua ajang.
Liga baru tidak menghalangi produktivitas pemain berusia 38 tahun tersebut.
Ronaldo sudah mencetak 11 gol dan dua assist untuk Al Nassr di Liga Arab Saudi.
Akan tetapi, performa Al Nassr tidak selalu maksimal dan hal ini memengaruhi sikap bintang mereka.
Baca Juga: Calon Pelatih Chelsea Harus Tabah, Segudang Masalah Sudah Menanti untuk Diselesaikan
Yang terbaru, Al Nassr menelan kekalahan 0-2 dari Al Hilal pada Rabu (19/4/2023).
Saat Ronaldo keluar dari lapangan, dia menunjukkan aksi yang kontroversial.
Suporter lawan iseng meneriakkan nama Lionel Messi saat Ronaldo berjalan menuju ruang ganti.
Aksi suporter tersebut tidak ditanggapi dengan baik oleh sang penyerang.
Dia pun langsung mengolok-olok para suporter dengan memegang alat kelaminnya.
Perilaku Ronaldo tidak sopan dan menimbulkan protes dari warga Arab Saudi.
Dilansir BolaSport.com dari Relevo, seorang pengacara bernama Nouf Bint Ahmed bahkan berencana menuntut CR7 agar dideportasi.
Baca Juga: Thomas Tuchel Dikritik Habis-habisan, Joshua Kimmich Pasang Badan
Nouf Bint Ahmed menganggap aksi memegang alat kelamin bisa dipidanakan sebagai tindakan yang tidak senonoh.
Al Nassr sendiri sudah mengeluarkan komentar terkait aksi penyerang andalannya.
Ada alasan tersendiri mengapa CR7 berperilaku tidak sopan saat keluar dari lapangan.
Mantan megabintang Manchester United tersebut dikabarkan mengalami cedera paha.
Meski melahirkan kontroversi, Ronaldo disebut tidak akan dideportasi betulan.
Saat ini, dia hidup di Arab Saudi bersama Georgina Rodriguez tanpa ikatan pernikahan.
Hal tersebut merupakan tindakan ilegal di Arab Saudi, tetapi sang megabintang tidak menerima hukuman dari pelanggaran ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Relevo.com |
Komentar