BOLASPORT.COM - Direktur Utama (Dirut) PSM Makassar, Sadikin Aksa menyebut Stadion Gelora BJ Habibie akan tetap menjadi markas tim di musim depan.
PSM Makassar menjadi juara Liga 1 2022/2023 meski harus menggunakan Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan untuk melakoni laga kandang.
Hal itu tak terlepas dari renovasi Stadion Andi Matalatta Matoanging, Makassar yang belum selesai.
Suporter sendiri sebelumnya menyuarakan untuk PSM segera kembali ke Makassar saat menjalani laga home.
Namun, Sadikin Aksa masih enggan untuk memainkan laga kandang PSM di Makassar.
Alasannya, Sadikin Aksa menyebut dukungan suporter PSM di Pare-pare tak kalah riuh dibanding di Makassar.
Baca Juga: Harapan Coach Teco Usai Lepas Nadeo Argawinata dari Bali United
Apalagi, pihak manajemen kini tengah mengupayakan untuk membangun tambahan fasilitas lapangan latihan.
"Dari kami PSM target kami membuat training facility, jadi stadion itu (Gelora BJ Habibie) yang kami punya sekarang cukup kami renovasi,” kata Sadikin Aksa kepada Kompas.com.
"Jadi, kami dengan pindah ke Parepare, PSM mempunyai fan yang baru di luar dugaan kami."
"Ternyata PSM itu kalau kita mau ngomong bukan Makassar sekarang tapi PSM Sulawesi Selatan dan Barat.”
"Karena penonton kami bukan datang dari Makassar saja, tetapi ada dari Parepare dan sekitarnya, ada dari Sulawesi Barat juga, penonton dari Toraja datang."
"Jadi, kalau ditanya ke saya, akan ke Makassar atau Parepare, saya pilih Parepare."
Sadikin Aksa berharap Stadion Gelora BJ Habibie untuk segera di renovasi.
Baca Juga: Luis Milla Sebut Situasi Ruang Ganti Persib Bandung Tidak Ada Masalah
Hal itu diharapkan agar stadion berkapasitas 8.000 penonton tersebut makin layak menggelar kompetisi kasta atas.
Apalagi, PSM Makassar akan menjadi wakil Indonesia di kompetisi Asia.
PSM juga diharapkan bisa tetap bermain di Gelora BJ Habibie mengingat renovasi akan dilakukan dengan bertahap.
"Musim depan kami masih di Parepare, kami tunggu dulu karena itu kan perlu waktu gambar dan ini itu," ucap Sadikin Aksa.
"Kami berharap dibangunnya bertahap jadi kami bisa tetap main di sana," kata Sadikin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar