BOLASPORT.COM - Salah satu atlet MMA terhebat sepanjang masa, Demetrious Johnson, akan segera melakoni laga trilogi kontra Adriano Moraes di ONE Fight Night 10 pada Sabtu (6/5/2023) di Denver, Amerika Serikat.
Selain sebagai laga perebutan gelar juara dunia kelas terbang ONE Championship, pertarungan itu juga bisa menjadi akhir dari karier panjang atlet berjulukan Mighty Mouse di dunia MMA.
Dalam wawancara dengan beberapa media Amerika Serikat, petarung yang akrab disapa DJ ini merasa jika dia telah mencapai segalanya dalam MMA dan ingin berfokus pada keluarga.
Menjawab pertanyaan Ariel Helwani dari MMA Hour, petarung 36 tahun itu melihat ujung dari karier di olahraga yang membesarkan namanya.
"Mungkin saja laga kontra Moraes jadi yang terakhir. Menginjak umur 36, kadang saya kepikiran ketika berkumpul bareng istri, anak-anak, dan teman yang adalah orang biasa," ujar Demetrious Johnson seperti dikutip dari MMA Fighting.
"Berapa lama lagi saya ingin melakukan ini? Berapa laga lagi yang harus saya jalani?," lanjutnya.
Dalam karier panjangnya di MMA, Johnson memang telah mencetak banyak hal.
Dia telah merajai UFC hingga ONE Championship, sebuah pencapaian langka bagi seorang petarung MMA.
Baca Juga: Ruotolo Bersaudara Tonton LA Galaxy Dulu sebelum Mentas di ONE Fight Night 10
Terlebih, dia juga sukses lewat kanal YouTube-nya yang membahas seputar dunia game.
Dia juga menyebut ingin menjajal karier selain MMA.
"Saya melihat teman di generasi saya seperti Khabib Nurmagomedov hingga Henry Cejudo. Henry kembali berlaga karena menginginkannya. Lihat juga Tyron Woodley," ujar Johnson.
"Hingga pada akhirnya akan tiba waktunya, di mana saya harus memaksa diri untuk pensiun."
"Ini adalah waktunya untuk mencari penghasilan di panggung lain demi menunjang hidup," lanjutnya.
Lebih jauh, Johnson juga sudah membuat rencana perihal apa yang ingin dilakukannya usai laga kontra Moraes terlepas dari apapun hasilnya.
"Kami akan berlaga, mau menang, kalah, atau seri. Saya akan pergi liburan bersama istri dan anak-anak kami."
"Pergi ke pantai dan berkontemplasi, apakah saya mau lanjut bertarung atau fokus ke hal lain," jelas Johnson.
Johnson pun menyebut kalau umur hanyalah angka.
Melihat kondisinya sekarang yang masih segar, dia bisa saja tetap berkarier di MMA untuk beberapa tahun ke depan.
Namun, DJ bisa memilih untuk tidak melanjutkannya jika tak menemukan alasan yang tepat.
Baca Juga: ONE Fight Night 10 - Sage Northcutt Janjikan Kemenangan Finis atas Ahmed Mujtaba
Tetapi seperti yang sudah-sudah, tak sedikit atlet yang kembali dari masa pensiun untuk kembali berlaga di MMA.
"Saya berharap tak kembali setelah pensiun kecuali ada jumlah bayaran yang sangat fantastis," ujar Johnson.
Tak seperti kebanyakan atlet yang pensiun di atas arena dengan meletakkan sarung tangan mereka, dia lebih memilih untuk menyatakan pensiun setelah berkonsultasi dengan istri terlebih dahulu.
"Saya kira mengumumkan pensiun di atas arena tarung bukanlah pilihan yang bagus karena hal itu akan menjadi bentuk ketidaksetiaan pada istri yang selalu mendedikasikan diri pada saya dan karier saya," jelas Johnson.
"Rasanya akan lebih pas untuk duduk dulu bersama, membicarakannya, dan mengumumkannya. Barulah setelah itu kami bisa melanjutkan ke fase berikutnya," pungkas Johnson.
ONE Fight Night 10 menandai ajang perdana ONE Championship di Negeri Paman Sam.
Demetrious Johnson dan Adriano Moraes telah bertemu dua kali dengan rekor 1-1.
Dalam pertemuan terakhir pada Agustus tahun lalu, Johnson keluar sebagai pemenang lewat serangan lutut terbang yang sekaligus melengserkan Moraes dari takhta juara ONE Championship yang telah lama dia kuasai.
ONE Fight Night 10 dapat disaksikan lewat Netverse, Net TV serta Facebook dan Youtube ONE Championship.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar