BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku ingin menjadikan sepak bola Indonesia semakin bersih dan berprestasi. Oleh karena itu, audit dilakukan agar ke depannya sepak bola semakin transparan.
Belakangan ini Erick Thohir memang mulai membenahi sepak bola Indonesia satu demi satu.
Pergerakan ini dilakukan pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut demi menciptakan sepak bola yang sehat.
Untuk itu, dalam menjalankan pembenahan Erick mulai dengan menata sepak bola dari penerapan administrasi yang tertib.
Baca Juga: 9 Pemain Berlabel Timnas Senior Resmi Perkuat Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023
Audit juga sedang dilakukan agar administrasi berjalan secara tertib.
Pria berusia 52 tahun itu juga tak ingin ke depannya permasalahan dana PSSI dicampur aduk lagi sehingga diharapkan ke depannya dana dari FIFA seperti bantuan untuk pengembangan dan pembinaan sepak bola bisa berjalan lancar tanpa masalah.
Selain itu, uang dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) serta yang lainnya harus dipisah agar lebih jelas.
Menurut Erick, audit ini dilakukan juga demi membangun kepercayaan masyarakat agar tahu sepak bola Indonesia semakin bersih
"Ada langkah-langkah nyata buat PSSI untuk membuktikan kepengurusan ini bersih, salah satunya ingin membangun kepercayaan publik," ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (21/4/2023).
Mantan Presiden Inter Milan itu menegaskan bahwa PSSI di bawah pimpinannya harus jelas dan terbuka.
Untuk itu, semua mulai dibenahi dari memberi kesejahteraaan wasit dan akan berlanjut ke lainnya.
Baca Juga: Erick Thohir Akui Terharu Saat Temui Skuad Timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2023
"Era PSSI terbaru kami sangat terbuka, tapi kami harus kerja tim bukan individu," kata Erick Thohir.
"Lalu kami sudah persiapan Liga dan timnas, administrasi juga harus tertib."
"Oleh karena itu, kami sepakat akan mengambil e-way untuk mengaudit investigasi. Kami buka-bukaan setransparan mungkin," lanjutnya.
Mantan Ketua KOI memastikan terkait audit PSSI hingga PT LIB itu telah ditunjuk tim untuk menanganinya.
Firma hukum audit ternama, Ernst & Young, ditunjuk untuk melakukan penjajakan rencana pelaksanaan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI.
Baca Juga: Erick Thohir Akhirnya Bertemu Shin Tae-yong, Ini yang Dibahas
Tak hanya PSSI, PT LIB juga dilakukan audit agar lebih jelas lagi persoalan keuangan dan ke depannya lebih bersih.
"Kami ingin ciptakan sepak bola bersih dan berpresatasi," ucap Erick Thohir.
"Karena itu, audit ini akan mulai dan nanti kami lihat hasilnya apa, tapi tentu masa kerjanya tidak lama, kita ingin secepat mungkin," tambahnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di PSSI itu mengatakan apabila audit ini bisa selesai lebih cepat pun akan membuat kompetisi bisa dimulai tepat waktu.
Liga 1 musim depan direncanakan berlangsung pada 1 Juli mendatang.
Untuk itu, sebelum kompetisi dimulai, semua harus dilakukan dengan ketat dan bisa setransparan mungkin.
Baca Juga: Buntut Hadiah Juara Liga 1, PSSI Gandeng Kantor Akuntan Publik Ternama untuk Audit Laporan Keuangan
"Kalau kami bersih-bersih tidak bakal tanggung-tanggung. Kami bersihin bener ini. Dan ini untuk kembali ke komitmen sama-sama," tutur Erick.
"Jadi, ya, tentu kembali kami harus transparan dan perbaikan sistem kalau kami mau percaya, apalagi kan salah satu statment FIFA ingin juga mendampingi kami dan kemarin salah satunya yang juga sama FIFA ini masalah pendanaan FIFA Forward."
"Itu yang kita harus lakukan, kembali program ini kita jalankan untuk tadi bersih-bersih dan juga instrospeksi supaya kita punya benchmarking yang jelas," pungkasnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar